Wow, Perempuan ini Berhasil Pangkas 30 Kilogram dengan Diet Ketogenik!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Kamis, 1 Februari 2018 | 20:42 WIB
()

Nakita.id - Diet ketogenic atau yang dikenal dengan diet keto ramai diperbincangkan.

Pasalnya, diet ini menganjurkan konsumsi makanan rendah karbohidrat namun tinggi lemak sehingga mengundang kontroversi.

Namun, hal itu ternyata tidak menghalangi niat seorang perempuan bernama Joanna Wilcox untuk menjalani dietnya.

BACA JUGA: 6 Kebiasaan di Pagi Hari Yang Bisa Bikin Moms Kelihatan 10 Tahun Lebih Tua

Dalam waktu satu tahun, Joanna berhasil mencapai angka 65 kilogram dari semula 93 kilogram!

Semua berawal dari kebiasaannya sejak kecil, ia selalu menghabiskan uang sakuya untuk membeli banyak permen.

Lalu ketika menginjak bangku SMP, Joanna menggemari makanan cepat saji dengan kentang goreng, pizza dan keripik kentang rutin dimakannya.

BACA JUGA: Ingin Hilangkan Perut Buncit? Ramuan Jahe Lemon Adalah Solusinya

Akibatnya, Joanna memiliki berat badan berlebih saat remaja.

Ia sempat kehilangan berat badan 50 pound saat kuliah, namun kebiasaan buruknya kembali lagi saat ia memiliki kekasih.

Tak selesai sampai di situ, Joanna mengalami banyak kejadian; ayah tirinya meninggal dan melahirkan 2 anak yang membuatnya tidak bisa menyiapkan menu makanan dengan gizi seimbang.

BACA JUGA: Moms Bertubuh Mungil, Namun Ingin Terlihat Tinggi? Coba Kenakan Salah Satu Dari 5 Jenis Celana Ini

Ibu rumah tangga ini hanya bisa menyiapkan makanan yang tinggi karbohidrat, dan kembali mengonsumsi makanan cepat saji.

Pada 2016, akhirnya Joanna memutuskan untuk pergi ke psikoterapis agar bisa menghentikan kebiasaannya makan makanan cepat saji.

Akhirnya Joanna menjalani diet ketogenic berdasarkan saran yang dianjurkan sang psikoterapis.

Dengan diet ini, Joanna pun berjuang keras untuk menjauhi pizza, kentang goreng dan makanan tinggi karbohidrat lain yang selama ini menjadi sahabat sejatinya.

Dengan mengontrol makanan, Joanna berhasil menurunkan berat badan.

Setelah 8 bulan mengontol makanan, Joanna juga berolahraga dengan menggunakan aplikasi 5k yang mendorongnya rutin olahraga lari.

Setelah 4 bulan, ia memutuskan untuk menyewa pelatih pribadi.

Dengan adanya pelatih, Joanna menjalani sesi latihan 45 menit 3 kali seminggu.

Selain lari, ia juga mendayung, mendaki gunung, angkat beban, dan fitnes.

Setelah 12 bulan, Joanna berhasil memangkas berat badannya hingga 60 pound.

Dengan motivasinya yang kuat, ia pun lebih bisa mengontrol pola makan dengan baik.

Keberhasilannya menurunkan berat badannya membuat lebih percaya diri dan menginspirasi banyak orang untuk melakukan hal yang sama dengan dirinya.

Memang semuanya tidak ada yang instan, dibutuhkan proses dan kesabaran dalam menjalankan diet dan olahraga rutin.

Jadi, tertarik Moms untuk mengikuti jejak Joanna?