Jangan Anggap Sepele Anak Terjatuh, Chelsea Olivia Bisa Dijadikan Contoh

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Jumat, 2 Februari 2018 | 16:23 WIB
little kid crying lying on floor ()

Bagaimana jika Moms ternyata tidak melihat bagaimana posisi jatuhnya Si Kecil?

Jika Si Kecil ditemukan di lantai dalam posisi tengkurap, kemungkinan besarnya aman.

Namun jangan lupa lakukan pemeriksaan pada bagian bahu, tangan, dada dan kaki.

Jika anak jatuh dengan kondisi telentang, penting untuk Moms memerhatikan apakah ada lebam pada area kepala bagian belakang, leher dan panggul.

Yang tak kalah penting, jangan lupa lakukan pemeriksaan mata Moms.

Apakah bayi masih bereaksi saat kita amati matanya dengan senter, dan masih reaktif mengikuti gerakan sinar.

Jika tidak segera bawa anak ke rumah sakit.

Perhatikan juga apakah pupil matanya masih sama besar ukurannya setelah terjatuh, karena jika tidak sebaiknya Moms melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti CT Scan.

Selain itu, amati dari ketinggian berapa anak terjatuh.

Semakin tinggi tentu efek yang ditimbulkan akan kian besar.

Penting, pengamatan pada Sio Kecil usai terjatuh perlu dilakukan selama 2x24 jam.

Jika dalam kurun waktu itu ada keluhan, apalagi sampai muntah dengan menyembur, segera larikan ke rumah sakit terdekat.

Jadi Moms, penting untuk menjaga Si Kecil saat sedang bermain agar bisa meminimalisir kemungkinan ia terjatuh.

Karena bahaya terjatuh itu menyeramkan, apalagi jika kepala yang trauma (mendapat benturan).