Nakita.id – Memiliki Si Kecil memang merupakan anugerah dan kebahagian tersendiri bagi banyak orangtua tak terkecuali Moms.
Tak hanya menjadi teman bermain, Si Kecil juga sebenarnya bisa menjadi teman diskusi yang asyik, apalagi jika ia sudah mulai beranjak dewasa.
Hal itu pula yang nampaknya tengah dirasakan oleh salah seorang diva Indonesia, Titi DJ.
BACA JUGA: Jangan Makan Bawang Merah Kebanyakan, ini Bahayanya yang Moms Tak Tahu
Titi DJ ternyata kerap berdiskusi dengan anak-anaknya yang kini telah beranjak dewasa.
Melansir situs Kompas.com, Titi Dwi Jayati (51) atau Titi DJ, segera merilis single terbarunya bertajuk ‘Mengapa Rindu’.
Ia pun tengah melakukan pembuatan video klip untuk lagu yang diciptakan oleh penyanyi Yura Yunita.
Menurut Titi, kali ini ia memutuskan untuk menyanyikan lagu karya musisi muda agar lagunya bisa dinikmati oleh remaja masa kini dan juga penggemar lainnya.
Tak jarang pula Titi melibatkan keempat anaknya, yakni si kembar Salma Chetizsa Muchtar dan Salwa Chetizsa Muchtar, Daffa Jenaro Muchtar, seta Stephanie Poetry Dougherty untuk menjadi kritikus karyanya.
BACA JUGA: Atasi Komedo Membandel Dengan Baking Soda, Begini Caranya Moms!
“Nah itu, setiap saya selesai merekam satu lagu gitu, saya kasih dengar ke mereka dulu.
Karena mereka biasanya jujur. Kalau ada kurang, mereka pasti ngomong,” ungkap Titi.
Terlebih putri bungsunya, Stephanie yang dinilai Titi paling kritis dalam memberi kritikan.
Menurut Titi, jika karya barunya didengarkan oleh orang lain atau penggemarnya, komentar yang keluar justru tak murni.
BACA JUGA: 3 Minuman Wajib Dikonsumsi dan 6 Minuman Harus Dihindari Saat Hamil
“Jadi itu yang salah satu saya kasih dengar. Kalau saya kasih dengar sama penggemar saya, mereka pasti bilang suka.
Jadi sudah nggak murni lagi penilaiannya. Tapi, anak saya sih (penilaiannya) masih jujur,” ucap Titi seperti dikutip dari Kompas.com pada Minggu (4/2/2018). (*)
Berita ini pernah ditayangkan di Kompas.com pada Minggu (4/2/2018).dengan judul Titi DJ LIbatkan Keempat Anaknya Jadi Kritikus Karyanya. (Dian Reinis Kumampang)