Suaminya Bikin Geger Seantero Negeri, Istri Terduga Teroris Justru Diberi Bantuan Uang Tunai Oleh Presiden Jokowi: 'Terima Kasih, Saya Senang'

By Aulia Dian Permata, Senin, 5 April 2021 | 07:10 WIB
S istri terduga teroris sukabumi (Kolase ( tribunjabar video) dan (Tribun Jabar/ M Rizal Jalaludin))

Nakita.id - Istri terduga teroris asal Sukabumi mendapat bantuan berupa uang tunai dari Presiden Jokowi.

Wanita berinisial S, istri dari seorang terduga teroris yang ditangkap di Jakarta pada Senin (29/3/2021) mengaku punya banyak utang.

Selain itu, S juga masih harus menanggung hidup anaknya yang baru berusia 3 bulan.

Diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian menangkap seorang pria berinisal BS, terduga teroris di Jakarta (29/3/2021).

Lalu pada Senin sore, polisi menggeledah rumah BS di Desa Cibodas, Bojonggenteng, Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga: Tak Dilakukan Sembarangan, Prosesi Potong Kue di Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Penuh Filosofi

Saat diwawancari oleh media, S sempat mengeluhkan tentang nasibnya.

Sebab, setelah suaminya ditangkap, S merasa harus berjuang seorang diri untuk menyambung hidup.

Kisahnya yang viral di media kemudian menggerakkan hati Presiden Jokowi untuk memberi bantuan.

Jokowi, melalui Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menyerahkan sejumlah uang tunai.

Uang santunan itu diserahkan pada S sebagai bantuan untuk membiayai anaknya.

"Terima kasih ke bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada keluarga saya. Saya senang, untuk membiayai anak," kata S pada wartawan, dikutip dari Tribunnews, Sabtu (3/4/2021).

Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menegaskan pemberian uang ini murni bantuan.

"Ini murni bantuan, tidak ada maksud lain," jelas Lukman dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, saat polisi menggeledah rumah S di Sukabumi, ia kaget.

Baca Juga: Tertangkap Kamera, Begini Potret Atta Halilintar Cium Aurel Hermansyah di Kamar Usai Sah Jadi Suami Istri 'Kan Kalo Cium Ibadah'

S sendiri tidak mengetahui bahwa sang suami ditangkap atas dugaan terorisme.

Pada istrinya, BS mengaku bekerja sebagai supir truk dan tinggal di rumah orangtuanya di Tanjung Priuk.

"Kan saya tidak tahu suami kelakuannya kaya gitu. Tahunya sebagai driver, suami tinggal di Tanjung Priuk," ucap S.

S juga bingung karena sang suami meninggalkan sejumlah utang di bank.

BS memiliki cicilan utang bank sebesar Rp 1,5 juta setiap bulannya dan baru akan lunas 1,5 tahun ke depan.

"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang. Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kaya kartu kredit gitu," lanjutnya.

Karena masih memiliki cicilan utang, S berencana akan mencari pekerjaan sementara suaminya ditahan.

"Saya akan cari kerja soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya enggak kerja siapa yang bayar?" katanya lagi.

Meski begitu, S masih bingung karena bayinya baru berusia 3 bulan dan masih minum ASI.

Uang santunan dari Presiden Jokowi rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan anaknya lebih dulu.

Baca Juga: Langsung Gas, Atta Halilintar Perlihatkan Kegiatan Malam Pertamanya dengan Aurel Hermansyah Saat di Atas Kasur