Wah Objek Wisata Bromo Akan Tetapkan Sistem Baru, Apa Ya?

By Anisyah Kusumawati, Senin, 5 Februari 2018 | 16:17 WIB
()

Nakita.id - Moms berencana berlibur atau akan berlibur lagi ke kawasan Bromo bersama keluarga?

Sebelum itu, sebaiknya Moms mengetahui kabar terkini dari tempat wisata ini.

Ternyata wisata Bromo akan menerapkan sistem baru lo.

BACA JUGA : Sst... Ini Fitur yang Cuma Ada di Oppo, Enggak Ada di Ponsel Lain!

Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan membatasi kunjungan wisata ke kawasan ini.

Hal ini dilakukan karena alasan perlindungan Bromo sebagai kawasan konservasi.

Kunjungan wisatawan ke Bromo harus disesuaikan dengan daya dukung kawasan karena BTS (Bromo Tengger Semeru) adalah kawasan konservasi.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS, Sarif Hidayat melalui pesan tertulis dilansir dari Kompas.com, Sabtu (3/2/2018) malam.

Ia menyebutkan, tahun lalu pihaknya sudah melakukan kajian daya dukung kawasan bersama tenaga ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Harini Muntasib.

BACA JUGA : Wah, Mulai Februari 2018 Rumah Sakit Ini Tidak Lagi Layani BPJS

Dari kajian tersebut, muncul daya dukung maksimal kunjungan untuk kawasan tersebut.

Setiap lokasi wisata yang ada di kawasan itu memiliki daya dukung yang berbeda-beda.

Untuk Bukit Kaki Jenggot atau Telletubies daya dukungnya sebenyak 3.199 orang per hari.

Sementara untuk Bromo Laut Pasir daya dukungnya sebanyak 5.806 orang per hari, Puncak Penanjakan 892 orang per hari, Bukit Kedaluh atau Kingkong sebanyak 434 orang per hari dan Bukit Cinta sebanyak 141 orang per hari.

Pembatasan kunjungan ini akan dilakukan melalui sistem booking tiket yang baru.

BACA JUGA : Jadi Guru Yoga Termuda, Anak Laki-laki 7 Tahun Ini Berjuang Melawan Autisme

Banyak wisatawan yang mengeluhkan terlalu padatnya destinasi wisata Bromo.

Sehingga pertimbangan kenyamanan pun mulai diperhatikan oleh pengelola wisata.

Untuk memaksimalkan pembatasan itu, pihak pengelola rupanya akan menerapkan sistem booking tiket online.

BACA JUGA : Poppy Bunga : Agar Tak Terlihat Chubby Sebaiknya Berhijab dan Berdandan Begini Yaaa

Namun, penerapan sistem tersebut akan dilakukan secara bertahap.

Sistem booking online ini dinilai sebagai terobosan dengan pertimbangan yang matang.

Pihak pengelola pun rupanya terinspirasi dengan sistem kunjungan pendakian gunung Semeru yang sudah menerapkannya terlebih dahulu.

Namun, pihak pengelola belum sepenuhnya bisa memastikan kapan sistem baru ini akan diberlakukan.

BACA JUGA :Ingat dengan Ony Syahrial 'Tuyul Mbak Yul', Begini Kondisinya Sekarang