Nakita.id - Saat anak sudah mulai masuk sekolah artinya ada waktu dimana Moms tidak bisa memantau secara langsung.
Pasalnya dalam beberapa jam Si Kecil akan berada di dalam sekolah dengan lingkungan barunya.
Dan cara untuk tetap mengetahui perkembangan anak selama di sekolah melalui wali kelas atau gurunya.
Wali kelas di sekolah umumnya akan melaporkan perkembangan anak selama bersekolah apalagi saat pembagian rapor.
Tapi bagaimana kalau ternyata Moms mendapatkan laporan kasus yang dibuat oleh anak?
Kenakalan anak saat di bangku sekolah memanglah kerap terjadi seperti berantem dengan temannya, membuat anak lain menangis, tidak mengerjakan PR, hingga membolos.
Ketika mendapati laporan kasus tersebut ternyata Moms tidak boleh marah dan ada cara khusus untuk mendapatkan informasi kejadian yang sebenarnya.
Seorang psikolog anak dan remaja Gisela Tani Pratiwi, M.Psi dalam wawancaranya bersama Nakita.id pada Senin (5/4/2021) memberikan langkah yang harus diambil orangtua dalam mengatasi masalah anak di sekolah.
1. Gali informasi dari guru
Saat anak membuat masalah di sekolah, biasanya guru akan melaporkannya ke orangtua.
Bisa dilaporkan secara langsung misalnya anak tidak masuk sekolah tetapi ternyata hari itu anak pamit untuk berangkat sekolah.
Masalah lain misalnya laporan anak berantem dengan teman sekelasnya karena berebut suatu barang.
Atau mungkin saat pembagian rapor, wali kelas memberi tahu bahwa selama kegiatan belajar mengajar anak sering tidak fokus.
Baca Juga: 3 Tips Untuk Orangtua Saat Dampingi Anak Pertama Kali Masuk Sekolah
Nah, saat laporan tersebut Moms terima jangan langsung mengiyakan dan pulang memarahi anak.
Tetapi Gisella Tani Pratiwi atau yang akrab dipanggil Ela meminta Moms untuk bertanya lebih lanjut kepada wali kelas atau guru yang melapor.
"Ditanyakan kepada gurunya dengan jelas apa yang terjadi," jelas Ela.
Setelah jelas, cukup tangkap terlebih dahulu dan jangan langsung emosi.
2. Tanyakan kepada anak
Setelah ditangkap informasi dari guru tentang masalah anak di sekolah, langkah selanjutnya untuk mengatasi masalah anak di sekolah yaitu temui Si Kecil untuk meminta klarifikasinya.
Tanyakan kepada anak apa yang sebenarnya terjadi dan klarifikasi apa yang gurunya katakan dengan jawaban Si Kecil.
"Usahakan mengkalrifikasinya hindari sikap-sikap menyudutkan tapi dengan pertanyaan-pertanyaan terbuka," jelas Ela.
Melalui pertanyaan terbuka tanpa menyudutkan akan membuat anak merasa punya kesempatan untuk menjelaskan kelakuannya dari peristiwa yang terjadi.
"Sehingga dari situ orangtua juga bisa melihat secara objektif sebenarnya apa yang terjadi dan bagaimana caranya supaya masalah tersebut tidak lagi terulang," jelas Ela.
Ela kembali mengingatkan untuk Moms tidak menyudutkan anak dalam mengatasi masalah anak di sekolah.
"Jadi pendekatannya jangan dulu menyalahkan, menyudutkan anak tapi kasih kesempatan anak menjelaskan dari sudut pandangnya," jelas Ela.