Usia Bukan Patokan, Beginilah Cara Mengetahui Apakah Anak Sudah Waktunya Sekolah Atau Belum Versi Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

By Gabriela Stefani, Jumat, 9 April 2021 | 14:17 WIB
Tanda anak siap sekolah dan dampak anak disekolahkan terlalu dini (Freepik)

"At least dia sudah bisa mandiri untuk buang air kecil sendiri atau dia sudah mengerti instruksi itu sudah cukup bagaimana orangtua melepas beberapa jam anaknya untuk pergi ke sekolah," jelas David.

Kalau setidaknya belum ada 2 tanda, jangan terlalu buru-buru anak disekolahkan karena bisa berdampak pada kondisi psikologis anak.

"Di extreem level yang paling ujung dia akan mengalami gangguan psikologis. Ada yang bilang itu ADHD jadi dia mengalami disorder perlakuan,"

"Gak bisa diatur, gak bisa diam itu bukan karena karakternya tapi ada suatu trigger yang membuat dia berperilaku seperti itu salah satunya tertekan," jelas David.

Sementara sebelum mencapai tingkatan paling parah, anak bisa mengalami jenuh hingga kemunduran akademis karena otaknya terlalu lelah belajar sejak awal di saat ia belum siap.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud SUREvival Parenting Pasca Pandemi? Begini Penjelasannya Menurut Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id

Lalu bagaimana kalau terlambat sekolah?

"Tidak ada kata terlambat untuk belajar dimikian juga tidak ada kata terlambat untuk sekolah. Pendidikan formal hanya 5-6 jam di sekolah di luar itu ada banyak waktu untuk memberikan pengajaran pada anaknya," jelas David.

Kalau pun anak sampai terlambat dan malu karena memiliki postur badan serta usia yang berbeda dengan teman-temannya, David menyarankan orangtua untuk memberikan pengertian pada anak bahwa meski berbeda mereka tetap temannya.