Nakita.id - Menyusui menjadi momen luar biasa dan membahagiakan bagi ibu yang baru melahirkan.
Namun, bukan berarti menyusui tidak melewati drama dan berbagai permasalahannya.
Salah satu masalah yang umum dialami ibu menyusui adalah saluran ASI yang tersumbat.
Ciri saluran ASI tersumbat adalah adanya benjolan yang keras dan menyakitkan di area payudara.
Bila mengalami saluran ASI tersumbat, sebaiknya segera diatasi.
Sebab, apabila saluran ASI tersumbat tidak segera ditangani bisa menjadi masalah lebih serius, yaitu mastitis.
Dikutip dari Healthline, saluran ASI yang tidak lancar terjadi ketika saluran ASI di payudara Anda tersumbat atau memiliki drainase yang buruk.
Moms mungkin mengalaminya jika payudara tidak sepenuhnya dikosongkan setelah menyusui.
Selain itu, saluran ASI juga bisa tersumbat jika bayi melewatkan menyusu, atau jika Moms sedang stres.
Gejala dapat muncul perlahan dan umumnya hanya memengaruhi satu payudara.
Moms mungkin mengalami:
- Benjolan di salah satu area payudara
- Pembengkakan di sekitar benjolan
- Nyeri atau bengkak di dekat benjolan
- Ketidaknyamanan yang mereda setelah menyusui / memompa
- Ada sumbatan atau terlihat melepuh pada bukaan puting susu
- Pergerakan benjolan dari waktu ke waktu
Ketika mengalami sumbatan saluran ASI, biasanya pasokan ASI akan menurun.
Moms bahkan mungkin melihat susu tampak kental atau berlemak serta mungkin terlihat seperti ada benang atau biji-bijian.
Sedangkan ciri apabila saluran ASI tersumbat sudah menjadi mastitis adalah demam tinggi, menggigil, badan pegal, ada rasa hangat di payudara dan sensasi terbakar saat menyusui.
Lalu, bagaimana cara mengatasi saluran ASI yang tersumbat?
Salah satu perawatan yang paling efektif adalah pijat, terutama saat Moms sedang menyusui atau memompa.
Moms bisa memulai pijat dari bagian luar payudara dan tekan dengan jari-jari sambil bergerak menuju area saluran yang tersumbat.
Moms juga dapat memijat saat sedang mandi atau berendam.
Tip lain untuk membersihkan penyumbatan diantaranya:
Lanjutkan menyusui
Moms perlu untuk terus mengeluarkan ASI secara teratur.
Ini akan mencegah terjadinya sumbatan di kemudian hari.
Moms bisa menyusui payudara yang terkena sumbatan.
Menggunakan air hangat
Air hangat bisa merilekskan otot-otot.
Moms bisa mencoba dengan memberikan air hangat ke payudara kemudian memijat area yang tersumbat.
Mengubah posisi menyusui
Moms bisa coba ubah posisi menyusui yang mungkin saja selama ini posisi yang dipilih membuat ASI tidak keluar dengan lancar.
Kadang-kadang mengubah posisi memungkinkan isapan bayi selama menyusu untuk mencapai sumbatan dengan lebih baik.