Terlihat Menyenangkan, Wahana Bermain Punya Dampak Buruk untuk Si Kecil

By Amelia Puteri, Selasa, 6 Februari 2018 | 14:21 WIB
()

Nakita.id - Saat berjalan-jalan di mal bersama Si Kecil, pandangannya tak akan luput saat melihat wahana bermain.

Ia pun tertarik untuk mencoba berbagai wahana dan segala macam permainan.

Wahana bermain tak hanya menjadi daya tarik anak kecil, tapi juga kalangan remaja hingga dewasa.

BACA JUGA Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu

Tak peduli seberapa berisiknya wahana permainan, tetap ada daya tarik tersendiri yang membuat Si Kecil ingin bermain.

Bagi beberapa ibu, ada yang tidak tahan karena suara bising yang terdengar dari bunyi pada puluhan permainannya.

Suara bising itu saja bisa membahayakan bagi orang dewasa, apalagi anak-anak.

Untuk itu, ada baiknya Si Kecil tidak sering-sering bermain di wahana permainan mal.

BACA JUGA Luar Biasa! Seminggu Cuci Wajah Pakai Air Beras, Lihat Hasilnya Moms

Dikutip dari Tabloid Nakita edisi No. 840/TH. XVII/6-12 Mei 2015, suara bising yang terus menerpa di luar ambang batas toleransi akan menimbulkan pengaruh pada kohlea (rumah siput di dalam telinga).

Selain itu, juga bisa menyebabkan kerusakan/kematian sel rambut yang ada di dalam kohlea pada frekuensi 3.000-6.000 Hz.

Jika Si Kecil berada di wahana permainan dalam waktu lama, aliran suara bising yang frekuensinya melebihi batas toleransi telinga akan tetap terdengar.

BACA JUGA Sekarang, Ibu Bisa Lacak Lokasi Anak atau Suami Langsung Lewat Whatsapp

Akibatnya, kohlea menjadi lelah dan sel-sel rambut rontok, sehingga terjadi tuli permanen alias otak tak bisa lagi memroses suara-suara yang masuk.

Dan hal ini dinamakan Gangguan Pendengaran Akibat Bising (GPAB) atau Noise Induce Hearing Loss (NIHL).

Karena sifatnya yang permanen, gangguan pendengaran ini tidak dapat diobati.

BACA JUGA Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Gandakan WhatsApp dalam Satu Perangkat!

Selain itu, dampak lain pada tubuh karena mendengar suara bising juga termasuk gangguan tidur dan pencernaan, hingga gangguan tekanan darah.

Dampak psikisnya adalah gangguan konsentrasi, fokus perhatian, anak jadi cepat marah, temperamental, sering bengong, dan tidak suka kegiatan sosial.

Akhirnya, dampaknya akan bertambah lagi memengaruhi proses belajar dan kehidupan sosialnya di dalam dan luar rumah.

Nah Moms, masih mau mengikuti rengekan Si Kecil yang ingin ke wahana bermain?

BACA JUGA :Setia dan Rendah Hati, Begini Karakter Moms yang Namanya Diawali Huruf M