Nakita.id - Kisruh rumah tangga antara Hotma Sitompul dengan Desiree Tarigan seolah belum menemukan titik serang.
Konflik yang awalnya hanya antara pasangan suami dan istri ini, kini justru menjadi bak peperangan antara kuasa hukum Hotma Sitompul dengan kuasa hukum Desiree Tarigan.
Hotman Paris Hutapea telah dilaporkan oleh tim kuasa hukum Hotma Sitompul ke Peradi dengan tuduhan melangggar kode etik pengacara.
Namun, Hotman Paris seolah tak kenal takut justru cuek dan tetap maju untuk membela kliennya, Desiree Tarigan.
Kali ini, lagi-lagi tim kuasa hukum Hotma yang diwakili Pertahi Sihombing dan Muara Karta meminta Hotman Paris untuk mundur.
"Kita kan sudah lihat, seperti apa sih Hotman Paris mengolah ini. Ini kan diolah menjadi sebuah cerita sinetron," ucap Muara Karta pada wartawan dikutip dari Youtube KH Infotainment.
"Jadi seolah dia adalah sutradaranya. Bu Desiree musti begini, Ribu musti begini, Bams musti begini, iya kan," lanjut Muara.
Diberitakan sebelumnya, Desiree dan Hotma akan menempuh jalur damai melalui mediasi.
Namun, salah satu syarat mediasi dari pihak Hotma Sitompul adalah agar Desiree tidak menggunakan jasa Hotman Paris lagi sebagai kuasa hukumnya.
"Inilah makanya saya dari awal, kalau bu Desiree mencabut kuasa Hotman Paris karena sudah percaya pak Otto," kata Muara Karta.
Desiree memang sempat mendatangi ketua Peradi, Otto Hasibuan dan setuju untuk melakukan mediasi.
"Hotman Paris musti mengundurkan diri dia, tahu diri dia udah enggak dipercaya, kok bu Desiree sama Bams datang ke pak Otto," ucap tim kuasa hukum Hotma ini.
"Hotman Paris sebagai lawyer papan bawah entah papan atas, dia musti mengundurkan diri atau dia tegur bu Desiree," jelasnya lagi.
"Kalau Hotman Paris dicabut ini masih ada penyelesaian tapi kalau si yang banyak cincinnya kaya si Tessi masih ya saya pikir enggak bakal selesai," pungkas Muara Karta.
Menurut Muara, Hotman Paris tidak mau kehilangan muka dalam penyelesaian kasus Desiree Tarigan.