Meski Masih Jadi Polemik Nasional, Anang Hermansyah dan Ashanty Akui Mereka Jadi Relawan Vaksin Nusantara Covid-19

By Aulia Dian Permata, Rabu, 21 April 2021 | 09:15 WIB
Ashanty dan Anang Hermansyah jadi relawan vaksin Nusantara (Instagram/ashanty_ash)

Nakita.id - Pasangan selebriti Anang Hermansyah dan Ashanty belakangan ini dikabarkan telah menjadi relawan vaksin Nusantara.

Dugaan itu merebak setelah Ashanty mengunggah foto dirinya sedang melakukan vaksin tahap 1 di Instagram storynya.

Banyak netizen yang penasaran apakah Ashanty vaksin menggunakan vaksin Nusantara yang digagas oleh Dokter Terawan.

"Iya (jadi relawan vaksin Nusantara)," jawab Anang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Arief Muhammad Masih Berjuang Lawan Covid-19, Tiara Pangestika Justru Bagikan Kabar Kehamilannya Saat Sedang Urus Bayi yang Positif Covid-19: 'Kali Ini Tanpa Nangis-nangis'

Namun, Anang dan Ashanty belum menjelaskan lebih lanjut terkait kapan vaksin itu mereka terima dan apakah ada efek sampingnya.

Ashanty tengah melakukan pengambilan sampel darah

Ashanty dan Anang memang dikenal cukup dekat dengan Dokter Terawan dan sering terlihat berobat di RSPAD Gatot Subroto.

Ashanty juga merupakan pasien yang ditangani dokter Terawan terutama saat penyakit autoimunnya kambuh belakangan ini.

Dengan konfirmasi tersebut, Anang dan Ashanty bergabung dengan beberapa tokoh yang juga telah menerima sampel vaksin Nusantara.

Baca Juga: Pantas Ngaku Tak Kuat, Anak Indigo Ini Lantang Sebut Sule Biang Keladi Masalah Rumah Tangga Sampai Bikin Nathalie Holscher Tertekan: 2 Bulan Dia Memendam

Vaksin Nusantara menjadi kontroversi lantaran belum mengantongi izin persetujuan pelaksaaan uji klinik (PPUK) dari BPOM.

Vaksin Nusantara dianggap melewati tahap uji praklinik di mana semestinya vaksin diujicobakan pada hewan.

BPOM juga menemukan bahwa sebanyak 71,4% relawan uji klinis vaksin Nusantara fase pertama mengalami kejadian yang tidak diinginkan.

Efek samping yang ditimbulkan antara lain gatal, nyeri, hingga bertambahnya kadar kolesterol dalam darah.

Namun, kini sudah diteken Nota Kesepahaman antara KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Kepala BPOM Penny K Lukito.

Penelitian vaksin Nusantara itu tidak boleh dikomersilkan dan hanya dipergunakan untuk diri pasien sendiri.

Nantinya, penelitian ini akan dilanjutkan di RSPAD Gatot Subroto.

Baca Juga: Buntut Hapus Foto Suami, Nathalie Holscher Mendadak Terima Kata-kata Pedas Ini dari Putri Delina, Istri Sule Cuma Bisa Elus Dada: Astagfirullah