Untuk mengatasi situasi tersebut, Fathya menyarankan agar anak diberikan kegiatan yang beragam dan seimbang antara kegiatan yang menggunakan gadget dengan kegiatan offline.
Sebagai alternatif, anak dapat dikenalkan dengan aktivitas membaca yang menyenangkan.
Menurut Fathya, membaca dapat mengasah kemampuan bahasa anak untuk dapat memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca.
Oleh karena itu, membiasakan anak membaca dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasanya.
Baca Juga: Tidak Sekadar Membaca, Manfaat Mendongeng untuk Bayi Bisa Bantu Kembangkan Otak Si Kecil
Selain itu, kegiatan membaca juga membantu orang tua dalam mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah.
"Membaca juga bisa menjadi sarana hiburan untuk anak sekaligus memperluas wawasannya. Selain untuk menstimulasi pertumbuhan anak, aktivitas membaca yang dilakukan bersama orangtua juga bisa menjadi momen indah untuk mempererat hubungan kasih sayang antara orangtua dan anak,” tambah Fathya.
Dalam rangka Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April 2021 dan mendukung Gerakan Literasi Nasional, Danone Indonesia mengajak para orang tua untuk meningkatkan kesadaran dalam keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang dan gerakan literasi sejak dini.