Tepatkah Tindakan Mengiming-Imingi Sesuatu Untuk Anak Agar Patuh?

By Nia Lara Sari, Kamis, 8 Februari 2018 | 07:51 WIB
Mengiming-imingkan anak seseatu agar anak mau menuruti keinginana orangtua ()

Namun, iming-iming harusnya tidak dilakukan untuk aktivitas keseharian dan sudah menjadi kewajiban anak.

BACA JUGA: Pemula Pun Bisa Bikin Sup Soun Komplet yang Lezat Ini

Seperti makan, mandi, mencuci tangan, tidur dan lain sebagainya.

Sebab hal tersebut dapat membuat anak menjadi tidak disiplin.

Bagaimana tidak, anak yang terbiasa di iming-imingi, bisa saja akan merasa enggan melakukan kewajibannya jika tidak diberi hadiah.

Namun, Moms memang sah-sah saja untul memberikan iming-iming pada anak, asalkan Moms dan Dads dapat konsisten.

BACA JUGA: Tersebar di Seluruh Korea Selatan, Inilah Sosok yang Mengenalkan Bakso di Negeri Gingseng

Iming-iming yang diberikan haruslah yang bersifat memotivasi anak, dan sesuai dengan kemampuan orangtua, baik dari segi biaya, waktu, dan ialnnya.

Moms dan Dads juga harus konsisten, karena anak bisa belajar bahwa janji haruslah ditepati.

Jika terpaksa ditunda maka haruslah diberi penjelasan.

Jika tidak, maka anak akan merasa kecewa dan bukan tidak mungkin akan timbul rasa tidak percaya kepada orangtuanya sendiri.

Tentu Moms dan Dads tidak mengimginkan hal tersebut terjadi.