Matroji Sudiharjo (54) memegang foto anaknya, Kelasi Satu (Mesin) Muhammad Faqihudin Munir, awak kapal selam Nanggala-402, Sabtu (24/4/2021)
Matroji mengaku terakhir kali berbicara dengan Faqihudin hanya lewat sambungan telepon.
Pada Senin (19/4/2021) Faqihudin menelepon untuk berpamitan karena hendak berlayar dari Surabaya menuju Bali.
Saat itu Matroji bercerita tak memiliki firasat apapun lantaran putranya memang selalu mengabarkan setiap kali akan berlayar dan meminta doanya.
“Kalau telepon pasti cerita mau berlayar ke mana, terus minta didoakan agar selamat,” ujar Matroji.
Kini Matroji bersama keluarga awak kapal lainnya hanya bisa menunggu kabar sembari terus berdoa untuk keselamatan putranya.