Nakita.id - Perubahan aktivitas di bulan Ramadan bisa berpengaruh pada kualitas tidur.
Bagaimana tidak? Ada kegiatan salat tarawih dan sahur yang mengharuskan kita terjaga di waktu-waktu tertentu.
Ketika mencoba menyesuaikan waktu untuk ibadah ini, tidak jarang orang mengalami gangguan tidur insomnia.
Mengalami gangguan susah tidur atau insomnia tentu saja bukan hal menyenangkan.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Sakit Gigi Saat Puasa Ini Cara Tepat untuk Mencegahnya Tanpa Obat
Apakah Moms sering merasa kesulitan tidur dan baru bisa terlelap saat dini hari?Penderita insomnia memang mengalami kesulitan untuk tidur, tentu hal ini dapat mengganggu kesehatan.
Moms jadi mudah lelah akibat kurangnya waktu tidur, sehingga produktivitas pun bisa menurun.Namun, Moms tidak perlu lagi merasa khawatir.
Seorang psikolog, Rubin Naiman menjelaskan bawah normalnya seseorang harus tertidur setelah 10-20 menit berbaring di tempat tidur.
Biasanya orang melakukan beberapa hal untuk bisa tertidur cepat seperti berhenti memainkan ponsel sebelum tidur atau menghitung domba.Tapi, tidak banyak orang yang tahu bahwa gangguan tidur juga bisa muncul karena faktor psikologi.
Berikut ini adalah cara-cara untuk mengatasi insomnia dari segi kesehatan mental, yuk simak, Moms!
1. Hal pertama yang harus Moms lakukan saat mengalami insomnia parah adalah jangan sampai Moms merasakan takut atau bahkan cemas. Seorang perempuan biasanya memiliki kekhawatiran yang berlebihan, hal ini bisa menyebabkan kecemasan yang membuat Moms sulit untuk terlelap.
Untuk menghindari gangguan tidur karena faktor psikologi, cobalah untuk tidak merasa takut dan cemas saat Moms sudah berbaring di tempat tidur.
Yakinkan pada diri Moms kalau semua akan baik-baik saja dan kekhawatiran Moms tidak akan menjadi kenyataan.2. Hal kedua yang harus Moms lakukan adalah dengan mencoba memenuhi pikiran Moms dengan pikiran-pikiran positif.Cobalah membayangkan hal-hal menyenangkan seperti Moms sedang liburan ke pantai dan bermain pasir dengan Si Kecil. Bayangkan hal-hal menyenangkan yang bisa membuat semua otot-otot tubuh Moms merasa rileks.
3. Hal ketiga yang harus Moms lakukan apabila tidak kunjung terlelap adalah dengan melakukan latihan pernapasan.Latihan pernapasan merupakan bentuk meditasi yang mudah dilakukan sebelum tidur agar tubuh merasa tenang. Cobalah untuk menghitung sambil mengatur pernapasan sampai tubuh Moms dirasa sudah rileks.
Baca Juga: Jadi Happy Moms Happy Ramadhan, Meisya Siregar Bagikan Cara Berburu Pahala Bagi Wanita Menstruasi Selama Bulan Puasa4. Hal keempat yang harus Moms lakukan adalah dengan menyelesaikan isu yang membebani pikiran Moms.Apabila Moms punya masalah dengan pasangan dan ragu-ragu untuk membicarakannya, maka cobalah untuk menyelesaikan hal itu.Dan jika yang membuat Mom sudah tidur adalah karena faktor kesehatan fisik, cobalah untuk mengobatinya dengan saran yang telah diberikan oleh dokter. Misal Moms mengalami sakit punggung, turutilah saran dokter untuk minum obat pereda nyeri atau posisikan punggung Moms yang sakit dalam posisi senyaman mungkin.
5. Hal terakhir yang bisa Moms coba jika tidak bisa tidur adalah dengan beranjak dari tempat tidur.
Setelah itu, cobalah lakukan olahraga ringan untuk membuang semua pikiran dan energi negatif yang membuat Moms kesulitan tidur. Namun, hindarilah memeriksa ponsel atau menonton televisi.
Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan: Manfaat Memasak Bersama Anak Selain Tingkatkan Bonding Juga Bisa Bantu Asah Kreativitasnya Moms bisa pergi ke ruang tengah atau ke kamar lain untuk membaca buku atau majalah untuk membantu Moms menenangkan pikiran.Nah, itulah cara-cara mengatasi susah tidur dari segi psikologis. Semoga membantu, Moms!