Pernah Dipakai Saat Mencari Black Box Adam Air, Mantan Kepala KNKT Sebut Ada Alat yang Bisa Deteksi Hingga Kedalaman 2.000 'Kita Punya Alatnya?'

By Gabriela Stefani, Minggu, 25 April 2021 | 16:14 WIB
Kapal Selam KRI Nanggala 402 (Kompas.com)

Karena miliki pengalaman tersebut, Tatan percaya bahwa alat tersebut bisa akurat menentukan posisi kapal atau pesawat yang jatuh.

"Sehingga saya percaya pada alat itu demikian akurat menentukan posisinya," ucapnya.

"Kita punya alat itu?" tanya news anchor Kompas TV.

"Gak punya," ucap Tatan.

Melihat Indonesia tidak memiliki alat yang bisa mendeteksi kedalaman sejauh itu, Tatan pun memberikan saran sebagai mantan kepala KNKT.

Baca Juga: Menyayat Hati, Nyanyian Awak Kapal KRI Nanggala-402 Bak Sampaikan Pesan Akan Berpisah Jauh, 'Ku Tak Siap Tanpa Dirimu'

"Indonesia yang negara besar negara lautan paling besar please punyalah kapal selam untuk menolong kapal selam. Kedua ada alat yang namanya ROV," ucapnya.

Sebenarnya beberapa pihak di Indonesia memiliki ROV atau alat yang bisa mendeteksi kedalaman.

"Mungkin ke depan harus ada koordinator yang menyimpan data-data ROV itu siapa punya berapa ROV dimana supaya mudah digerakan," ucap Tatan.

Tatan juga mengingatkan bahwa ROV memiliki kapasitas yang berbeda-beda.

Dengan begitu tidak bisa ROV dengan kapasitas 300 meter mencari koordinat untuk kedalaman 600 meter.