Nakita.id - Kisah para awak kapal selam KRI Nanggala-402 semakin kian terungkap.
53 awak kapal KRI Nanggal-402 dinyatakan gugur pada Minggu (25/4/2021), setelah kapal selam buatan Jerman tersebut dinyatakan tenggelam sehari sebelumnya.
Tentu saja kehilangan dan duka mendalam dirasakan oleh para keluarga awak kapal bahkan seluruh masyarakat Indonesia.
Hingga kini, keluarga berharap agar jasad para awak kapal bisa ditemukan.
Salah satunya seperti yang diharapkan keluarga dari awak kapal yang bernama Serda Setyo Wawan.
Serda Setyo Wawan menjadi salah satu dari daftar manifest awak kapal yang dinyatakan gugur.
Orang tuanya yang berada di Blora, Jawa Tengah sudah didatangi oleh Bupati Blora.
Bupati Blora, Arief Rohman berkunjung ke rumah orang tua Serda Setyo untuk menyampaikan duka cita dan memberi dukungan pada keluarga.
Tak sendiri, Bupati Blora datang bersama Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi dan Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama berikut pimpinan DPRD juga turut bertandang menemui orangtua prajurit gugur di Kelurahan Balun, Cepu, Blora, Selasa (27/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut, mengutip dari Tribun Jateng, Bupati Blora menerahkan bantuan sosial dan tali asih pada keluarga Serda Setyo.
"Kedatangannya hari ini bersama wakil bupati, Dandim, Kapolres dan rombongan yang lain adalah dalam rangka takziah sekaligus memberikan semangat kepada keluarga Serda Setyo Wawan," kata Arief mengutip dari Tribun Jateng.
Arief mengatakan kepergian Serda Setyo tak hanya membuat keluarga sedih, tetapi seluruh masyarakat Blora juga turut kehilangan.
"Kita doakan semoga almarhum husnulkhatimah dan menjadi pahlawan mati syahid serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ucap Bupati Blora.
Bupati Blora dan Pemkab Bojonegoro yang merupakan tempat Serda Setyo lahir berjanji akan memberi bantuan pendidikan untuk anak-anak Serda Setyo.
Dandim 0721/Blora mengatakan jika akan membantu seluruh proses pemakaman Serda Setyo dan memakamkan Serda Setyo di Taman Makam Pahlawan (TMP).
"Jika nanti jenazah almarhum ditemukan, tapi harapan kita semoga bisa ditemukan.
"Kami dari TNI siap membantu proses pemakamannya. Kita siap kalau itu nanti di TMP," Ali Mahmudi.
Sementara itu, ibunda Serda Setyo menceritakan firasat sang putra yang sempat disampaikan kepadanya sebelum akhirnya sang putra meninggal dunia.
Menurut Wiji, ibunda Serda Setyo, anaknya bercerita bermimpi didatangi oleh almarhum ayahnya.
"Sabtu (17/4/2021) sebelum berangkat tugas pulang pamit saya pamitnya cuma berangkat gitu, waktu dia mau berangkat itu menyampaikan kalau dia tadi malam mimpi ketemu bapaknya yang telah meninggal, dia dirangkul sambil nangis, terus bapak menghilang," ujarnya seperti dikutip dari Tribun Jateng.