Bak Mengurai Benang Kusut, Adly Fairuz Ogah Berdamai dengan Ibu Mertua Setelah Dituding Lakukan KDRT, Begini Tips Agar Bisa Akur dengan Ibu Mertua

By Kirana Riyantika, Jumat, 30 April 2021 | 16:00 WIB
Angbeen Rishi dan Adly Fairuz (Instagram/ @angbeenrishi)

2. Perspektif keuntungan dan penawaran

Diskusikan kemungkinan yang akan terjadi pada pasangan. 

Moms juga mencoba memahami situasi pasangan dan / atau meminta masukan tentang cara menangani orangtua mereka.

Moms juga bisa mengutarakan sudut pandang Moms.

3. Memilih untuk terus bahagia

Salah satu tujuan pernikahan ialah untuk saling peduli, mencintai dan mendapatkan rasa bahagia dan senang.

Meskipun mertua akan terlibat dalam beberapa hal, namun tidak berarti untuk semua keputusan yang Moms ambil.

Baca Juga: Perlukah Lakukan Quality Time dengan Mantan Suami dan Anak? Begini Jawaban Psikolog Soal Hal Ini

Moms juga dapat membatasi waktu dengan mertua atau membatasi kegiatan yang Moms lakukan dengan mereka.

Misalnya, Moms mungkin selalu mengatur untuk makan bersama di restoran (daripada di rumah Moms atau mereka) sehingga Moms dapat lebih mudah menjaga waktu lebih pendek atau mengurangi risiko pertengkaran.

4. Tetap berikan rasa hormat

Bahkan jika Moms dan pasangan tidak menyetujui perilaku atau gaya hidup mertua, selalu berikan atau bersikap hormat pada mereka.

Lakukan yang terbaik yang Moms dan pasangan bisa, serta menerima bahwa mereka dapat memiliki pendapat mereka sendiri.

Ini tidak berarti bahwa Moms berdua harus menerima rasa tidak hormat dari mereka.

Jika Moms merasa diremehkan, Moms atau pasangan selalu dapat meminta mereka untuk menghentikan apa yang mereka lakukan atau Moms dapat menghindari pertemuan dengan mereka.