Bak Mengurai Benang Kusut, Adly Fairuz Ogah Berdamai dengan Ibu Mertua Setelah Dituding Lakukan KDRT, Begini Tips Agar Bisa Akur dengan Ibu Mertua

By Kirana Riyantika, Jumat, 30 April 2021 | 16:00 WIB
Angbeen Rishi dan Adly Fairuz (Instagram/ @angbeenrishi)

Nakita.id - Tahun ini sepertinya jadi tahun yang penuh polemik bagi keluarga Adly Fairuz.

Di awal tahun, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi diberi karunia luar biasa berupa kehadiran seorang anak.

Namun, beberapa bulan kemudian keharmonisan rumah tangga Adly Fairuz harus berganti jadi bersitegang.

Sebab, Adly Fairuz dituding oleh ibu mertuanya sendiri telah melakukan KDRT terhadap Angbeen Rishi.

Baca Juga: Moms, Alergi Susu Sapi Ternyata Berbeda dengan Intoleransi Laktosa

Yulia Irawati menduga sang menantu sering berlaku kasar kepada anaknya.

Namun, dikutip dari Grid.ID, Angbeen tidak mengakui hal tersebut.

Geram atas tindakan ibu mertuanya, Adly Fairuz melaporkan ibu mertuanya tersebut ke Polda Metro Jaya.

Adik kandung Angbeen Rishi yang bernama Andleeb Rishi menjadi saksi atas kasus ini.

Kemudian dilakukan mediasi antara pihak Adly Fairuz dan Yulia Irawati, mengungat keduanya adalah keluarga.

Yulia dan Andleeb awalnya berharap bahwa Angbeen Rishi hadir pada mediasi tersebut.

Sebab mereka sudah jarang berkomunikasi.

Andleeb dan Yulia mengaku sangat rindu dan ingin bertemu dengan Angbeen.

Baca Juga: Sah Bercerai? Begini Cara Mengelola Rutinitas Si Kecil di Dua Tempat Tinggal Ketika Sudah Jadi Single Parent

Ternyata yang hadir hanyalah Adly Fairuz.

"Yang ikut mediasi itu yang pihak pelapornya doang, padahal sebelum itu kita berharap bisa ketemu, karena kita udah kangen banget, padahal mama aku udah excited banget," jelas Andleeb dikutip dari Youtube Indosiar, Rabu (28/4/2021).

Bukan damai yang didapat, suasana semakin memanas.

Sebab, Adly Fairuz dinilai tidak sopan saat melakukan mediasi.

Menurut Andleeb, sang kakak ipar terlihat tidak serius dan justru mengabaikan dirinya dan sang mama ketika di ruang mediasi.

"Pas mediasi di Polda itu, jujur aku kaget banget, karena aku belum pernah seumur hidup aku ngeliat orang lain gak ada attitude ke orang tua, apalagi ini kenal," terang Andleeb.

Andleeb kemudian menceritakan perangai Adly di ruang mediasi.

"Aku masuk ke ruangan aja benar-benar dia udah main musik di meja, gerak-gerak badannya, ini kan kegiatan yang resmi, ada polisi juga, terus kakinya juga naik satu," lanjut Andleeb.

Adly Fairuz juga ogah berdamai dengan sang ibu mertua.

Baca Juga: Jangan Sepelekan Sakit Pinggang, Ternyata Itu Bisa Jadi Ginjal Sedang Bermasalah, Catat Ciri-cirinya

Moms, apakah Moms sedang mengalami kondisi dimana pasangan tidak akur dengan orangtua Moms?

Hal berikut dapat Moms lakukan untuk membantu mengatasi pasangan yang tak akur dengan mertua.

1. Amati dan berempati

Tidak cukup hanya mendengarkan pasangan untuk memberi tahu Moms tentang orangtua mereka dan betapa kesal mereka dengan hubungan yang tak harmonis.

So, Moms perlu mengekspresikan empati dan belas kasih Moms.

Moms juga bisa menanyakan keinginan mertua seperti apa.

2. Perspektif keuntungan dan penawaran

Diskusikan kemungkinan yang akan terjadi pada pasangan. 

Moms juga mencoba memahami situasi pasangan dan / atau meminta masukan tentang cara menangani orangtua mereka.

Moms juga bisa mengutarakan sudut pandang Moms.

3. Memilih untuk terus bahagia

Salah satu tujuan pernikahan ialah untuk saling peduli, mencintai dan mendapatkan rasa bahagia dan senang.

Meskipun mertua akan terlibat dalam beberapa hal, namun tidak berarti untuk semua keputusan yang Moms ambil.

Baca Juga: Perlukah Lakukan Quality Time dengan Mantan Suami dan Anak? Begini Jawaban Psikolog Soal Hal Ini

Moms juga dapat membatasi waktu dengan mertua atau membatasi kegiatan yang Moms lakukan dengan mereka.

Misalnya, Moms mungkin selalu mengatur untuk makan bersama di restoran (daripada di rumah Moms atau mereka) sehingga Moms dapat lebih mudah menjaga waktu lebih pendek atau mengurangi risiko pertengkaran.

4. Tetap berikan rasa hormat

Bahkan jika Moms dan pasangan tidak menyetujui perilaku atau gaya hidup mertua, selalu berikan atau bersikap hormat pada mereka.

Lakukan yang terbaik yang Moms dan pasangan bisa, serta menerima bahwa mereka dapat memiliki pendapat mereka sendiri.

Ini tidak berarti bahwa Moms berdua harus menerima rasa tidak hormat dari mereka.

Jika Moms merasa diremehkan, Moms atau pasangan selalu dapat meminta mereka untuk menghentikan apa yang mereka lakukan atau Moms dapat menghindari pertemuan dengan mereka.