6 Fakta di Balik Hebohnya Babi Ngepet di Depok, Mulai Dari Ingin Semakin Terkenal Hingga Berujung Terancam 10 Tahun Penjara

By Gabriela Stefani, Jumat, 30 April 2021 | 19:15 WIB
Pelaku penyebar hoaks babi ngepet sudah ditangkap (Kompas.com)

"Tujuan mereka adalah supaya lebih terkenal di kampungnya," kata Imran.

Tetapi AI mengakui rekayasanya tersebut semata-mata ingin masalah kehilangan uang cepat selesai.

"Sehingga timbullah di hati dan pikiran saya dan kami semua ini hal tersebut, agar selesai permasalahan yang ada di tempat kami," kata AI, Kamis.

"Saya akui itu adalah salah yang sangat fatal. Ini hanya rekayasa pribadi saya sendiri, hanya untuk menyelesaikan apa yang disolusikan kepada saya," ungkapnya.

4. Babi dipesan secara online

Baca Juga: Satu Indonesia Tertipu, Babi Viral di Depok Memang Bukan Babi Ngepet, Paranormal Ini Sampai Beberkan Faktanya untuk Bukti

Dan AI memesan anak babi tersebut secara online dengan harga Rp900.000 dengan ongkos kirim Rp200.000.

"Babinya dikirim melalui jasa pengiriman tepat pada jam 22.55. Babi itu baru datang dan dilepas di depan rumah saya," kata AI.

Usai dilepas AI dan beberapa warga pun menunggu hingga babi datang untuk melancarkan rekayasanya.

"Jadi dilepas dan kami menunggu babi itu sampai datang, karena dari posisi yang dilepas sangat mudah bagi babi itu untuk jalan ke titik yang disiapkan," lanjut AI.

5. Semuanya skenario

Dan semua cerita tentang babi ngepet hanyalah rekayasa dan sudah ditentukan sebelum babi tersebut dilepas.