Happy Moms Happy Ramadan, Ibu Cerdas Tahu Jumlah Konsumsi Gula untuk Anak Apalagi Saat Puasa

By Ela Aprilia Putriningtyas, Sabtu, 1 Mei 2021 | 16:00 WIB
Happy Moms happy ramadan, ibu pintar tahu batasan jumlah gula yang diberikan untuk anak. (freepik)

Nakita.id - Happy Moms Happy Ramadan, sebagai orangtua mengetahui apa yang dibutuhkan oleh anak adalah hal wajib.

Salah satu yang terpenting adalah kebutuhan nutrisi anak saat puasa tak terkecuali konsumsi gula pada anak.

Anak-anak menjelang puasa ramadan seperti saat ini memang sangat tertarik dengan makanan manis.

Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Puasa Ternyata Bermanfaat Meningkatkan Kesuburan Wanita

Mengonsumsi makanan manis membuat anak-anak merasa lega setelah sempat puasa seharian penuh.

Namun terlalu sering mengonsumsi gula juga bukan menjadi cara yang tepat.

Anak-anak mungkin belum paham seberapa jumlah normal yang harus mereka konsumsi setiap harinya.

Tetapi orangtua, terutama Moms harus memantaunya agar tidak berdampak buruk kaepada anak.

Seperti diketahui asupan gula yang terlalu banyak untuk dikonsumsi dapat meningkatkan risiko obesitas, penyakit kronis, diabetes, jantung bahkan kanker.

Berat badan yang berlebihan pun bisa jadi risiko yang muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi gula pada anak.

Mulai saat ini Moms harus fokus memandu anak untuk belajar hidup sehat.

Menyediakan makanan bergizi, mengurangi gula dan membantu meningkatkan tumbuh kembangkan.

Seperti dimuat verywell family, adapun batasan untuk konsumsi gula anak sudah ditentukan dan tentunya lebih kecil daripada orang dewasa.

Baca Juga: Happy Moms Happy Ramadan, Begini Cara Atasi Kulit Tangan Kering Selama Puasa

Batas konsumsi gula anak sekitar 7 hingga 8 sendok teh setiap harinya.

Ilustrasi anak makan es krim mengandung pemanis

Bisa juga dihitung dengan mengajar kurang lebih 30 dan 35 gram setiap harinya.

Mengonsumsi banyak gula untuk anak-anak rupanya juga dapat mengurangi nutrisi makanan yang dikonsumsi.

Makanan dengan kandungan gula rupanya dapat menggantikan kelompok makanan penting seperti protein, buah-bahan, sayuran, susu, bahkan menguras vitamin dari dalam tubuh.

Padahal anak-anak sangat membutuhkan protein untuk perkembangan otot mereka.

Sedangkan lemak sehat berguna untuk mendukung kerja otak dan sistem saraf.

Selain sederet alasan di atas, mengurangi konsumsi gula juga dapat mengembangkan cita rasa makanan alami tanpa pemanis buatan.

Baca Juga: Agar Jadi Happy Moms Happy Ramadan Coba Ikuti Tips Sahur Ini Agar Ibadah Puasa Berjalan Lancar

Dengan cara tersebut anak anak akan terbiasa untuk mengonsumsi makanan tanpa pemanis dan menyiapkan makanan yang jauh lebih sehat sehingga terhindar dari penyakit kronis saat dewasa.

Selain itu memberikan batasan untuk konsumsi gula pada anak juga dapat menjaga kesehatan gigi.

Jangan sampai kebiasaan mengonsumsi gula membuat anak harus menjalani perawatan gigi yang mahal dan menyakitkan.

Kondisi kesehatan gigi yang bermasalah akan memicu masalah gigi hingga berpotensi menyebabkan infeksi.