Tak Dengarkan Nasihat Orang Tua Pemuda Ini Meregang Nyawa Saat Rakit Petasan, Orang Tua Korban Curhat: 'Sudah Pada Tergeletak'

By Cecilia Ardisty, Jumat, 14 Mei 2021 | 18:48 WIB
Ilustrasi petasan meledak (Pixabay.com/ PublicDomainPictures )

Sugiyanto mengembuskan napas terakhir setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Prembun.

"Jadi totalnya ada empat korban meninggal," kata Kapolres Kebumen, AKBP Piter Yanottama dilansir dari Kompas.com, Kamis (13/5/2021).

Korban luka-luka dari kejadian ini yakni Bambang Priyono (29), Alib (24), Irwan (25), dan Ratna. serta tiga orang korban luka telah kembali ke rumah.

Sedangkan satu korban lagi kondisinya kian membaik setelah sempat kritis pada malam sebelumnya.

Baca Juga: Tanpa Pengharum Ruangan! Rumah Bisa Wangi di Hari Raya Idul Fitri Hanya dengan Bahan Alami Ini

"Tinggal satu yang masih di rumah sakit, semuanya luka bakar, tapi yang sudah pulang ke rumah rata-rata luka ringan," ujar Piter.

Di sisi lain, kuatnya ledakan membuat tembok dan plafon rumah Untung hancur.

Terkait tragedi tersebut, jajaran Polres Kebumen sepekan lalu telah melakukan antisipasi dengan menggelar razia dan berhasil menyita 215 kilogram serbuk petasan.

"Kasus ini masih didalami oleh Tim Labfor, tapi diperkirakan bahan bubuk yang ada di lokasi sekitar 2-3 kilogram," ujar dia.

Polisi mengaku tengah mencari tahu dari mana asal usul bahan untuk petasan yang diracik para korban.