3 Mitos VS Fakta Seputar Kehamilan, Mulai dari Makan Pisang Bisa Buat Moms Hamil Anak Laki-laki hingga Tidur Telentang Bikin Bayi Kekurangan Darah, Mana yang Benar?

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 16 Mei 2021 | 20:00 WIB
Mitos vs fakta seputar kehamilan, maana yang harus dipercaya? (Freepik.com)

Nakita.id - Mitos vs fakta seputar kehamilan memang jadi salah satu hal yang menyita perhatian Moms.

Pasalnya mitos vs fakta seputar kehamilan ini membuat Moms hamil atau Moms yang sedang program hamil jadi galau.

Apalagi di Indonesia banyak sekali beredar mitos vs fakta seputar kehamilan yang diturunkan dari mulut ke mulut dari orangtua zama dulu.

Baiknya, Moms konsultasi dulu ke dokter kandungan atau pakar kehamilan.

Meski begitu, Moms jangan langsung menelan mentah-mentah kalau orangtua bicara soal mitos vs fakta seputar kehamilan.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Benarkah Mengonsumsi Buah Nanas Bisa Membuat Ibu Hamil Keguguran? Begini Penjelasannya

Bisa saja itu benar adanya dan bisa dijelaskan secara medis.

Nah, jangan sepenuhnya memandang sebelah mata adanya mitos seputar kehamilan Moms karena setidaknya ada 3 mitos tentang kehamilan yang terbukti benar.

Apa saja mitos tersebut?

Banyak makan pisang bisa bikin Moms hamil anak laki-laki

Mitos soal makan pisang bisa hamil anak laki-laki ini tenyata bukan isapan jempol belaka Moms.

Hal ini bahkan mendapat perhatian khusus dari peneliti dan para ahli.

Karena mulai tahun 2008, ahli menemukan bahwa 56 persen Moms yang makan banyak kalori sebelum hamil akan memiliki anak laki-laki.

Selain kalori, nutrisi spesifik ternyata memengaruhi bagaimana kromosom akan berkembang.

Jadi selain kalori, makan banyak potasium bisa bikin Moms hamil anak laki-laki.

Dan kandungan potasium bisa Moms temukan di dalam buah pisang.

Jadi mitos vs fakta seputar kehamilan soal makan pisang bikin Moms hamil anak laki-laki bi sedikit Moms percaya ya!

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Janin dalam Kandungan Bisa Tahu Ketika Moms dan Dads Sedang Berhubungan Intim?

Jangan mandi air panas saat hamil

Mitos ini benar adanya karena mandi air panas bisa membahayakan Moms dan janin yang ada pada kandungan.

Boleh mandi air hangat tapi jangan air panas. Air panas akan membuat kerusakan serius pada janin dan Moms.

Hindari air yang terlalu panas hhingga bisa membuat suhu tubuh naik 38 derajat selama lebih dari 10 menit, ini akan membuat penurunan tekanan darah pada tubuh Moms.

Nah, kalau tekanan darah turun oksigen yang ada pada tubuh Moms bisa berkurang dan ini bahaya bagi janin.

Janin akan kekurangan oksigen dan fatalnya Moms bisa keguguran!

Terlalu banyak mandi air hangat juga bisa meningkatkan risiko cacat lahir, terutama pada trimester pertama.

Tidur telentang bisa buat bayi kekurangan darah

Mitos ini juga ada benarnya tapi bukan bikin bayi kekurangan darah.

Tidur berbaring telentang khususnya di akhir masa kehamilan ketika perut sudah terlalu besar dapat menyempitkan aliran darah dari vena cava vena.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Risiko Keguguran Lebih Besar Dialami Moms yang Hobi Makan Pedas, Benarkah?

Itu adalah pembuluh darah utama yang membawa darah kembali ke jantung dari tubuh bagian bawah dan memasok darah ke bayi.

Ketika Moms tidur telentang, berat penuh rahim dapat menekan usus dan vena cava vena.

Tidur telentang untuk waktu singkat mungkin tidak akan membahayakan, tapi ibu hamil disarankan untuk menghindari tidur telentang sebanyak mungkin pada trimester pertama dan hindari sepenuhnya pada trimester kedua dan ketiga.

Nah, gimana Moms sudah tahu kan mana mitos vs fakta seputar kehamilan yang harus dipercaya?