Nakita.id - Sering kali sakit kepala membuat tidak nyaman ya, Moms.
Apa lagi sakit kepala tersebut terasa terus menerus dalam waktu yang lama.
Siapa sangka, sakit kepala bisa jadi petanda gangguan pada otak, Moms tepatnya radang otak.
Baca Juga: Tak Bisa Dianggap Sepele, Ini Penyebab Umum Moms Rasakan Sakit Kepala Setelah Makan
Melansir dari Kompas.com, radang otak atau ensefalitis bisa terjadi karena adanya infeksi virus.
Namun dalam kasus lain, radang otak bisa disebkan oleh jamur atau bakteri.
Dilansir oleh Kompas.com dari Mayo Clinic, radang otak lebih rentan menyerang anak kecil atau orang lanjut usia.
Beberapa kasus radang otak bersifat akut, jangka pendek, dan berpotensi dapat disembuhkan.
Sementara, jenis peradangan lainnya bersifat kronis dan dapat terus menyebabkan kerusakan.
Jangan sampai terlambat, sebaiknya perhatikan gejala-gejala radang otak berikut, dilansir oleh Kompas.com dari Bustle.
1. Mengalami sakit kepala
Terkadang, sakit kepala parah bisa menjadi salah satu gejala radang otak, Moms.
Namun jangan khawatir, menurut, Ahli neuro-onkologi, Santosh Kesari, MD, PhD, kondisi itu jarang terjadi.
Namun, untuk memastikan, sebaiknya Moms konsultasikan pada ahlinya jika sering mengalami sakit kepala.
2.Merasakan leher kaku
Leher kaku bisa menjadi gejala adanya radang otak bahkan pembengkakan otak, Moms.
Ensefalitis dan meningitis, yaitu penyakit yang menyebabkan peradangan di sekitar otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus.
Jika mengalami leher kaku disertai sakit kepala, dan demam, akan lebih baik segera temui dokter untuk mengetahui gejala yang dialami.
3. Mengalami depresi
Salah satu gejala radang otak lainnya yakni pasien akan mengalami depresi.
Disebutkan bahwa peradangan yang terjadi biasanya bekaitan dengan adanya gaya hidup.
Kurang tidur dan kurangnya keterampilan dalam mengelola stres bisa memperburuk keadaan.
4. Perubahan penglihatan
Ketika Moms atau seseorang merasa ada gangguan penglihatan, sebaiknya periksalah ke dokter ya.
Hal tersebut agar dokter dapat membantu memeriksa mata dan menemukan indikasi awal stroke, radang otak, atau bahkan Alzheimer.