Mitos VS Fakta Kehamilan yang Berujung pada Keguguran Banyak Disalahartikan, Ini Kata Dokter Spesialis Kandungan

By Nita Febriani, Rabu, 19 Mei 2021 | 20:30 WIB
Ilustrasi mitos vs fakta kehamilan yang berujung pada keguguran (Freepik)

Oleh karena itu, singkirkan anggapan bahwa keguguran disebabkan oleh ibu karena tidak mengonsumsi makanan sehat, lupa minum vitamin, olahraga, atau stres.

Keguguran tak terjadi semudah itu.

2. Pendarahan berarti keguguran

Saat timbul bercak darah di pakaian dalam, tentunya membuat Moms sangat khawatir dan langsung berfikir bahwa ia mengalami keguguran.

Bercak darah memang bukanlah tanda yang baik, tapi bukan selalu berarti keguguran.

Pendarahan, khususnya dalam jumlah kecil dan tidak berkaitan dengan rasa sakit, biasanya kemungkinan berasal dari serviks atau jaringan vagina, bukan dari rahim.

Baca Juga: Dampingi Terus Putri Sulungnya yang Alami Keguguran, Krisdayanti Bongkar Nasib Aurel Hermansyah Usai Kehilangan Janin yang Dinanti-nanti, 'Aurel Jadi Ikutan Nangis'

Sebanyak 12 persen ibu hamil yang mengalami pendarahan pada semester awal kehamilan akan melahirkan bayi yang sehat.

Namun, 15 persen ibu yang mengalami pendarahan saat hamil berakhir dengan keguguran.

Tapi Moms tak perlu terlalu khawatir, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.