Mitos vs Fakta Kehamilan: Moms Penyandang Diabetes Tak Boleh Hamil, Benarkah?

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 20 Mei 2021 | 16:45 WIB
Mitos vs fakta kehamilan: Moms diabetes tak boleh hamil? (Pixabay/stanias)

Nakita.id - Kita bahas lagi mitos vs fakta kehamilan yang bikin Moms khawatir.

Salah satunya adalah mitos vs fakta mengenai wanita yang punya riwayat penyakit diabetes tak bisa hamil.

Ini tentunya buat Moms khawatir, mengingat diabetes merupakan salah satu penyakit yang sampai sekarang jadi momok bagi Moms dan juga Dads.

Terdapat tiga jenis diabetes yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional.

Lalu benarkah Moms dengan riwayat penyakit diabetes tak bisa hamil?

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Melarang Ibu Hamil Olahraga, Mana yang Benar?

Mari kita cari tahu seputar mitos vs fakta kehamilan bagi Moms yang mengidap penyakit diabetes.

Pada dasarnya, Moms dengan riwayat penyakit apapun harus waspada karena kesehatan bisa saja terancam.

Namun, kalau mitos vs fakta Moms tak bisa hamil gara-gara diabetes benarkah?

Jawabannya hanya mitos.

Buat Moms yang sudah punya sakit diabetes atau terindikasi diabetes masih tetap bisa hamil.

Namun, agar proses kehamilan lancar, Moms dengan penyakit diabetes tentu wajib hati-hati.

Penderita diabetes sangat mungkin mengalami ragam komplikasi seperti ginjal, mata dan sistem saraf.

Seseorang yang menderita diabetes juga mungkin mengalami infeksi saluran kandung kemih, tekanan darah tinggi, pembengkakan di anggota tubuh dan wajah, ekskresi protein pada urine, dan risiko kelahiran bayi prematur.

Tak hanya Moms, bayi dalam kandungan perempuan pengidap diabetes juga berisiko mengalami komplikasi.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan yang Berujung pada Keguguran Banyak Disalahartikan, Ini Kata Dokter Spesialis Kandungan

Seperti kadar gula darah yang tinggi yang menyebabkan penumpukan lemak di bahu, kadar gula darah yang rendah setelah lahir, penyakit kuning, dan risiko obesitas bahkan diabetes saat ia dewasa nanti.

Untuk itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi agar ibu lebih waspada dan berhati-hati selama masa kehamilan.

Penting untuk Moms selalu rutin mengecek kadar gula darah sebelum, selama dan setelah melahirkan.

Dengan begini, risiko komplikasi dapat ditekan.

Selain itu juga penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan, mengatur pola makan dengan cermat, rutin berolahraga setidaknya 30 menit, konsumsi suplemen vitamin sesuai anjuran dokter dan mengelola stres.

Agar komplikasi tak berkembang, memastikan kadar gula darah tetap stabil adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi.

Apalagi untuk Moms yang sedang mempersiapkan kehamilan, lakukan kontrol gula darah jauh-jauh hari bahkan berbulan-bulan sebelum perencanaan kehamilan.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan yang Sering Dipercaya, Ahli Jawab Pertanyaan Apakah Ibu Hamil Tidak Boleh Dekat-dekat dengan Kucing

Hal ini menjadi faktor krusial, mengingat otak, sumsum tulang belakang dan organ penting bayi akan mulai terbentuk segera setelah proses pembuahan.

Jika kadar gula darah buruk pada awal kehamilan, maka akan meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan kondisi tidak sempurna.

Dengan demikian, jangan ragu untuk selalu berkonsultasi dengan dokter saat merencanakan kehamilan agar risiko apapun bisa ditekan.

Nah jadi begitu Moms, sudah jelas kan mitos vs fakta kehamilan kali ini?