Makin Mencekam, Tsunami Covid-19 India Belum Usai, Muncul Pandemi Jamur Hitam yang Mematikan Sampai Banyak yang Kehilangan Mata

By Kirana Riyantika, Minggu, 23 Mei 2021 | 08:40 WIB
Ilustrasi warga India (Pixabay/Eveliendm)

Nakita.id - Belum usai gelombang tsunami Covid-19 di India, muncul pandemi baru yang mematikan, yaitu jamur hitam.

Sebagian besar pasien yang terserang jamur hitam, terlebih dahulu terpapar virus covid-19.

Kemungkinan virus Covid-19 melemahkan sistem imun tubuh, sehingga jamur hitam mudah menyerang manusia.

Baca Juga: Bak Guntur Menyambar, Paula Verhoeven Positif Covid-19 Kedua Kalinya dengan Kondisi Hamil Hingga Buat Baim Wong Bingung karena Rugi Besar

Dikutip dari Kompas.com, setidaknya ada 7.250 pasien Covid-19 yang kemudian terpapar jamur hitam.

Sebagian besar mengalami kerusakan mata, hingga terpaksa harus diambil matanya agar jamur tidak menyebar.

Sebanyak 60 persen pasien yang terpapar Covid-19 kemudian jamur hitam, setidaknya satu bola matanya diangkat.

Kondisi yang memprihatinkan ini disebabkan oleh mucormycosis.

Mucormycosis menyerang manusia yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jamur hitam bisa menyerang manusia lewat spora yang terhirup.

Spora jamur hitam bisa berada di udara mana saja.

Ketika terhirup, jamur hitam menyerang paru-paru dan sinus.

Kemudian, jamur hitam menyebar ke wajah dan otak.

Mencekam, kremasi di India 24 jam nonstop

Baca Juga: Letakkan Tumbukan Bawang Merah di Tubuh dan Ubun-ubun Bayi, Ini yang Akan Terjadi

Mucormycosis bisa menyebabkan penglihatan kabur.

Efek lain dari paparan jamur hitam yaitu nyeri dada dan sulit bernapas.

Seorang penyintas jamur hitam asal India bernama Anil Wankhede (54) membagikan kisahnya.

Awalnya, ia terpapar virus Covid-19 dan harus dirawat di rumah sakit.

Setelah negatif Covid-19, dirinya keluar dari rumah sakit.

Sepulangnya dari rumah sakit ia justru merasakan sakit kepala dan mata kanannya bengkak.

Kepada The Times, Anil mengaku sudah pasrah dan enggan mengobati jamur hitam yang menyerangnya.

Sebab, ia sudah tidak punya biaya.

"Saya tidak ingin merepotkan saudara saya lagi dengan masalah baru. Dia telah melakukan banyak hal untuk saya,” kata Anil.

Baca Juga: Pelan-pelan Mulai Lepaskan Sosok Irwan Mussry, Anak Desy Ratnasari Akhirnya Izinkan Sang Ibu untuk Mencari Pendamping Hidup yang Baru: ‘Insyaallah I’m Fine’

Sepuluh hari setelah ia mengalami gejala jamur hitam, Anil diberitahu oleh Dr Akshay Nair bahwa mata kanannya harus dicabut dan jaringan sinusnya diambil.

"Jika kita tidak menghilangkan seluruh isinya, bersama dengan semua jaringan, saraf dan kelopak mata, infeksi dapat menyerang otak," ujar Dr Nair.

Sayangnya, ketika jamur hitam sedang merebak, India kini kekurangan obat amfoterisin B.

Pemerintah India sedang mencari lebih banyak perusahaan yang memproduksi amfoterisin B dan mengimpornya.