Patut Jadi Pembelajaran Bagi Lainnya, Begini Kronologi Lengkap Raibnya Uang Rp128 Juta Milik Nasabah Mandiri yang Tak Bisa Kembali

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 24 Mei 2021 | 13:15 WIB
Ilustrasi penipuan nasabah bank Mandiri (freepik.com)

Nakita.id - Belum lama ini, ada sebuah berita viral mengenai nasabah yang kehilangan uangnya.

Seorang pria nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bernama Asrizal Ashka (49) diduga menjadi korban penipuan.

Ia kehilangan uang sebesar Rp128 juta dari rekening tabungannya.

Peristiwa tersebut mulanya terjadi pada 6 Februari 2021 lalu.

Baca Juga: Cegah Uang di Bank Raib Begitu Saja, Ini yang Harus Dicermati Para Nasabah Agar Tak Alami Kejadian Seperti Winda Earl

Namun, pemberitaan mengenai dana nasabah Bank Mandiri yang hilang tersebut baru ramai diberitakan beberapa waktu belakangan akibat sebuah utas di Twitter.

Ketika dihubungi Kompas.com Asrizal mengatakan, sebelum ia melakukan transaksi dan menyadari uangnya raib, ia sempat melakukan pengecekan saldo di hari yang sama, yakni pada Jumat (6/2/2021) lalu.

Saat itu, saldo di rekeningnya masih utuh, yakni sebesar Rp 128 juta. Ketika ia akan melakukan pengambilan uang secara tunai di ATM di wilayah Blok M Square, ternyata saldo di rekeningnya tinggal Rp 0.

"Saya langsung menghubungi call center Bank Mandiri dan rekening saya langsung diblokir. Seninnya baru ke Bank Mandiri Melawai untuk melaporkan kejadian ini. Pihak Bank Mandiri pun meminta waktu 11 hari ini urusan ini dilakukan di pihak investigasi Bank Mandiri," ujar dia.

Lalu pada 8 Februari 2021, ia pun mendatangi kantor cabang Bank Mandiri di Melawai untuk mendapatkan penjelasan lebih detail.

Ia mengungkapkan, berdasarkan data rekening koran yang ia terima, terdapat dua kali transaksi transfer dalam nominal besar, masing-masing Rp 50 juta pada hari yang sama setelah ia melakukan pengecekan saldo rekening.

Asrizal mengaku tidak melakukan transaksi transfer tersebut. Selain itu, juga terjadi beberapa kali transaksi tarik tunai dari ATM. Pasalnya, ketika terjadi kejadian tersebut, kartunya masih ada di dompet.

Baca Juga: Setengah Mati Menabung, Tak Disangka Sampah Struk ATM yang Biasa Dibuang Malah Dipakai 2 Pria Ini untuk Kuras Uang Ratusan Juta Milik Nasabah Bank, Begini Faktanya

"Saya lihat transakasi pertama transfer Rp 50 juta, kemudian dalam hitungan menit habis. Ini saya anggap sindikat," ujarnya.

Penjelasan Bank Mandiri

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyatakan keprihatiannya atas uang nasabah Bank Mandiri yang hilang tersebut.

Namun demikian, ia mengatakan transaksi yang terjadi adalah transaksi sah dengan Kartu Mandiri Debit dengan PIN yang sesuai.

Dengan demikian, pihak Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat mengganti rugi atas kejadian uang nasabah Bank Mandiri hilang.

"Berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan Kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai sehingga Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tidak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," ujar Rudi.

Berdasarkan hasil rekaman pengaduan nasabah ke call center Bank Mandiri 14000, pihak bank memperkirakan Asrizal merupakan korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN.

Sebab, kartu debit yang dipegang Asrizal berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri. Sementara di sisi lain, kartu debit yang dipakai untuk transaksi, tidak lagi dipegang oleh nasabah.

"Kami juga telah menyampaikan dan menindaklanjuti permasalahan tersebut kepada nasabah dan pihak terkait lainnya," jelas Rudi.

Baca Juga: Viral, Satpam Bank yang Diamuk Gegara Ingatkan Nasabah Pria yang Ringan Tangan Ini untuk Pakai Masker Kini Tuai Karma Baik, Warganet: 'Diangkat Derajatnya'

Pihak Bank Mandiri mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa, nasabah sebaiknya menjaga kartu debit dan kerahasiaan nomor PIN.

Hal itu dilakukan kepada siapapun, termasuk orang-orang yang mengaku sebagai karyawan Bank Mandiri.

Ini perlakukan dilakukan untuk menghindari risiko uang nasabah hilang akibat kejahatan yang sama.

"Kami mengimbau kepada seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit Anda dan kerahasiaan nomor PIN dan tidak menginformasikannya ke siapapun juga, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri," ujar Rudi.

(Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Kronologi Lengkap Uang Nasabah Bank Mandiri Hilang Rp 128 Juta)