Nakita.id - Pilek merupakan suatu hal yang wajar dialami setiap orang.
Namun, berbeda cerita yang mengalami pilek adalah bayi, ini bisa membuat orangtua kebingungan.
Sebab, bayi belum bisa mengeluarkan lendir dari hidung dan mulutnya sendiri.
Selain itu, biasanya bayi menjadi rewel dan kurang istirahat ketika mengalami hidung tersumbat.
Ternyata, di tahun pertamanya bayi memang biasa terkena flu setidaknya tujuh kali.
Padahal, bayi yang masih di bawah dua tahun usianya belum direkomendasikan mengonsumsi obat-obatan kimia.
Lalu, apa yang harus dilakukan Moms dan Dads untuk menghadapi bayi pilek?
Berikut ulasannya dikutip dari WebMD:
Beri banyak cairan
Sebaiknya Moms menawarkan ASI atau susu formula sesering mungkin untuk Si Kecil.
Ini bisa mengencerkan lendir dan mengatasi hidung tersumbat.
Selain itu, sering memberikan ASI atau susu formula bisa mencegah bayi mengalami dehidrasi.
Bila Si Kecil menyusui bagaimana cara mengetahui apakah Si Kecil sudah minum cukup?
Coba cek urinnya apakah berwarna terang atau gelap.
Bila berwarna terang, maka tubuhnya cukup terhidrasi.
Bila urin gelap, maka sebaiknya lebih sering menawarkan ASI atau susu formula kepada bayi.
Memberikan humidifier
Kelembaban di udara dapat membantu meredakan batuk dan pilek.
Untuk menjaga bayi tetap aman, Moms bisa menggunakan humidifier.
Penting untuk mengganti air setiap hari dan rutin membersihkannya.
Ini mencegah jamur dan bakteri tumbuh di dalam alat humidifier.
Beri makanan sehat
Si Kecil yang sudah makan sebaiknya diberikan makanan sehat yang mengandung nutrisi lengkap.
Ini bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan: Wajah Berjerawat Disebut Jadi Tanda Hamil Anak Perempuan, Begini Faktanya
Membuat uap rumahan
Moms bisa membuat uap sederhana dengan cara menyiapkan air panas di baskom.
Kemudian berikan tetesan minyak kayu putih.
Biarkan Si Kecil menghirup uap tersebut, namun dengan catatan harus berhati-hati jangan terlalu dekat dan jangan sampai Si Kecil terkena air panas.