Warga Jawa Timur Sebaiknya Waspada! BMKG Bongkar Potensi Tinggi Maksimum Tsunami di Jawa Timur Bisa Mencapai 29 Meter, Begini Fakta di Baliknya

By Riska Yulyana Damayanti, Jumat, 28 Mei 2021 | 19:40 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi (VALERY HACHE/AFP/Getty Images)

Nakita.id - Siapa sangka, menjelang pergantian tahun 2021, pihak Badan meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan terkait potensi gempa di Indonesia.

"Tepatnya di akhir tahun (2020), kami mengevaluasi ternyata terjadi peningkatan aktivitas gempa bumi di beberapa klaster wilayah Indoneia," kata Dwikorita dalam webinar bertajuk "Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur", Jumat (28/5/2021).

"Terutama klaster yang ada di Jawa Timur, tepatnya di lepas pantai selatan Jawa Timur. Dan klaster di Selat Sunda, selatan Jawa Barat, selatan Jawa Tengah, serta sebelah barat Kepulauan Mentawai yang dapat berdampak sampai Sumatra Barat."

Baca Juga: Sudah 9 Kali Gempa Susulan Mengguncang Malang, BMKG Wanti-wanti Masyarakat untuk Tak Lakukan Ini di Rumah

Dikatakan Dwikorita, secara umum wilayah Indonesia mengalami lompatan kejadian gempa dengan berbagai magnitudo.

"Bahkan 2018 meningkat menjadi 11.920 kali, di tahun 2019 masih bertahan di atas angka 11.000 (11.588), dan tahun 2020 masih di atas rata-rata, yakni 8.258 kali," ungkap Dwikorita.

"Kalau kita lihat klasteringnya, ini termasuk wilayah lepas pantai Jawa Timur," imbuh dia.

Prediksi BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan pemodelan matematika untuk mengukur potensi gempa terkuat dan tinggi maksimum tsunami yang bisa menyapu Jawa Timur.