Kartu pertama adalah kartu Strength.
"Semua yang dia lakukan kayanya memang sebuah ajang pamer kekuatan gitu loh. Oh, saya ini datang dari keluarga yang memang sejajar dengan keluarga Jokowi," ucap Denny.
Namun, menurut Denny, Jokowi tetap orang nomor satu di Indonesia sehingga tidak bisa jika dituntut membuat pernyataan resmi soal masalah asmara putranya.
Kartu kedua adalah kartu The Death.
"Ini sudah kartu mati, sudah enggak akan bisa diapa-apain sejak keluarga Felicia ikut campur. Mungkin saja saat Kaesang ghosting, dan keluarga tidak ikut campur, bisa terjadi komunikasi lagi," jelas Denny.
Denny menyebut sikap keluarga Felicia memperkeruh suasana dan wajar jika keluarga Jokowi memilih diam.
"Karena saat seperti ini, apa pun yang dilakukan Kaesang tetap terasa salah," tambah Denny lagi.
Kartu ketiga The Lovers.
"Sebenarnya mereka ada jodoh, mereka itu cocok banget. Dan kalau benar terjadi, ini akan jadi simbol persatuan, Jawa dengan Cina, seharusnya bisa jadi simbol," ungkap Denny.
Sayangnya, kesalahan datang dari Kaesang yang tidak ksatria dan diam saja sehingga keluarga Feli merasa harus membuka masalah ini ke media.