Kini Sering Kali Dilakukan Para Publik Figur, Amankah Menggendong Bayi dengan Menggunakan Kaidah TICKS? Begini Kata Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Rabu, 2 Juni 2021 | 18:33 WIB
Ilustrasi menggendong bayi menggunakan kaidah TICKS. (Freepik)

Padahal itu tidak benar Moms! justru memaksa kaki bayi lurus ketika digendong justru akan berbahaya bagi kesehatan tulang pinggulnya.

Menurut salah seorang konsultan Menggendong bernama Indah Siauw, Certified Babywearing Consultant dari School of Babywearing UK mengatakan, menggendong bayi menggunakan Kaidah TICKS bisa membuat bayi tetap aman.

Indah Siauw, Certified Babywearing Consultant dari School of Babywearing UK.

Dengan menerapkan kaidah TICKS ketika menggendong bayi, akan mengurangi risiko terjatuh bebas atau bayi meninggal karena lemas saat berada di dalam gendongan Moms.

Baca Juga: Sering Dilakukan Banyak Orang, Ternyata Ini Sederet Kesalahan yang Sering Kali Terjadi Saat Menggendong Bayi Baru Lahir

"TICKS bukan Teknik, melainkan kaidah keamanan dalam menggendong. TICKS adalah beberapa poin-poin penting dan wajib yang harus diperhatikan ketika menggendong agar menggendong tetap aman. Menggendong dengan memperhatikan TICKS bisa mencegah dari Fall Hazard (bahaya terjatuh bebas) dan juga Suffocation Hazard (bahaya mati lemas)," ungkap Indah dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id Senin, (31/05/2021).

Kaidah TICKS ini pertama kali dikeluarkan oleh UK Sling Consortium pada tahun 2015.

"T.I.C.K.S dikeluarkan oleh UK Sling Consortium pada tahun 2015 akibat beberapa kasus kematian bayi melibatkan gendongan di beberapa negara Eropa dan Amerika," tambah Indah.

Namun, Indah menjelaskan TICKS sendiri harus diterapkan bersama M-Shape juga.

"T.I.C.K.S menitikberatkan pada pencegahan bahaya di dalam gendongan yakni Suffocation Hazard dan Fall Hazard. Namun, T.I.C.K.S tidak bisa berdiri sendiri dan selalu disandingkan dengan istilah upright dan M-Shape," ungkap Indah.