Mitos Vs Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Dilarang Makan Ikan Gabus karena Bisa Buat Bayi Hilang dari Kandungan, Benarkah?

By Kirana Riyantika, Kamis, 3 Juni 2021 | 18:33 WIB
Mitos vs Fakta kehamilan, ibu hamil dilarang makan ikan gabus. Benarkah? (Freepik/Interstid)

Nakita.id - Di tengah masyarakat, banyak mitos vs fakta kehamilan yang kerap ditanyakan kebenarannya, salah satunya adalah larangan makan ikan gabus bagi ibu hamil.

Biasanya, ibu hamil mendapat banyak nasehat dan pantangan-pantangan yang banyak beredar di tengah masyarakat, bahkan sudah dipercaya turun temurun.

Ibu hamil perlu mencari informasi apakah informasi tersebut benar atau tidak demi kebaikan ibu sendiri.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Makan Daging Kambing di Trimester 1 Kehamilan Sebabkan Janin Panas?

Pada masyarakat terutama di daerah Jawa, ikan gabus jadi salah satu pantangan bagi ibu hamil.

Sebab, ikan gabus secara simbolik biasa memangsa jenisnya sendiri.

Karena sifat ikan gabus yang kanibal tersebut dikhawatirkan mempengaruhi kondisi janin di dalam kandungan.

Makan ikan gabus selama hamil dikhawatirkan bisa membuat janin dalam kandungan hilang.

Namun, benarkah anggapan tersebut?

Selama turun menurun jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata larangan mengonsumsi ikan gabus selama kehamilan hanya mitos belaka, Moms.

Dikutip dari steemit.com, berikut beberapa manfaat kesehatan mengonsumsi ikan gabus bagi ibu hamil:

Pembentukan dan pertumbuhan otot

Ikan gabus mengandung kadar protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan ikan gabus atau ikan mas.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Larangan Perawatan Kecantikan Saat Hamil yang Masih Banyak Dipercaya, Ibu Hamil Berhak Tetap Glowing

Dalam 100 gram daging ikan gabus terkandung 25,2 gram protein.

Ini jauh lebih besar dibandingkan dengan 100 gram daging ayam yang hanya mengandung 18,2 gram protein atau 100 gram daging sapi yang mengandung 18,8 gram protein.

Kandungan protein yang tinggi dapat membantu proses pembentukan otot pada tubuh Moms dan janin.

Mempercepat penyembuhan luka

Ikan gabus mengandung albumin yang sangat tinggi.

Albumin merupakan salah satu protein tinggi yang sangat penting dalam proses penyembuhan luka di tubuh.

Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, ikan gabus ternyata bagus untuk membantu penyembuhan luka bagi ibu hamil.

Ikan gabus biasanya disarankan dikonsumsi bagi ibu setelah melahirkan untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan.

Membuat pencernaan sehat

Ikan gabus memiliki struktur daging yang lebih empuk sehingga Moms tidak perlu khawatir apakah ikan gabus sulit dicerna.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan: 2 Hal Ini Ternyata Sering Jadi Pertanyaan Ibu Hamil, Apa Saja?

Sebagian besar orang yang mengonsumsi ikan gabus mengaku pencernaannya jadi lebih lancar dan jadi semakin sehat.

Mengatasi kurang gizi

Bagi ibu hamil, menjaga tubuh untuk tercukupi gizinya adalah hal yang wajib diperhatikan.

Ikan gabus merupakan makanan yang banyak ditemukan di pasar dengan harga terjangkau, ternyata memiliki kandungan gizi tinggi.

Kandungan gizi ikan gabus tak kalah dengan ayam atau daging sapi.

Dalam 100 gram daging ikan gabus saja dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dan janin.

Meningkatkan daya tahan tubuh

Rutin mengonsumsi ikan gabus dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Tubuh jadi tahan dengan berbagai penyakit akibat perubahan cuaca atau faktor lainnya.