Mitos atau Fakta Terlalu Sering Menggendong Si Kecil Bisa Membuat Anak Lambat Berjalan? Begini Penjelasannya Menurut Beberapa Ahli

By Shinta Dwi Ayu, Jumat, 4 Juni 2021 | 12:52 WIB
Terlalu sering menggendong dikatakan bisa memperlambat proses jalan bayi. (Javier Sanchez Mingorance)

Sedangkan menurut Dokter Spesialis Anak bernama dr. Yulia Hernawati, Sp.A dari RSIA Citra Ananda mengungkapkan belum ada penelitian yang mampu membuktikan bahwa terlalu sering menggendong bayi bisa sebabkan anak tersebut terlambat berjalan.

dr. Yulia Hernawati, SpA dari RSIA Citra Ananda.

“Untuk masalah terlalu sering digendong bisa memperlambat anak berjalan itu belum ada penelitiannya dan kayanya tidak menyebabkan keterlambatan berjalan karena sering digendong,” kata dr. Yuli dalam wawancara khusus bersama Nakita.id, Kamis (03/06/2021).

Akan tetapi kalau umurnya sudah menjelang satu tahun Moms bisa meletakan anak di lantai agar belajar duduk dan kemudian berdiri hingga berjalan.

“Cuma mungkin kalau anaknya udah umur 10 bulan harusnya taruh aja di bawah biar anak bisa duduk kemudian merambat ke kursi, sehingga dia bisa belajar berdiri begitu sih,” tambah dr. Yuli.

Baca Juga: Benarkah Terlalu Sering Menggendong Si Kecil Bisa Bisa Membuatnya Menjadi Tidak Mandiri? Begini Kata Ahli

Senada dengan dr. Yuli, salah seorang Dokter Spesialis Anak bernama dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro Jaya, Kamis (03/06/2021) mengungkapkan, bahwa jika anak sudah memasuki usia berjalan maka jangan terlalu sering digendong.

dr. Fransiska Farah, Sp.A, M.Kes, Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi dari RS Pondok Indah – Bintaro Jaya

“Jika anak dalam usia belajar berjalan (1-1,5 tahun) sebaiknya anak tidak terlalu sering digendong kecuali anak sudah lelah. Biarkan anak mengeksplorasi lingkungan sekitar pada saat belajar berjalan dengan orangtua membantu ‘tetah’ atau memegang kedua lengan anak ke atas sambil membimbing anak berjalan,” tutup dr. Fransiska.