Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil yang Pernah Kuret Tidak Bisa Melahirkan Normal?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 8 Juni 2021 | 11:51 WIB
ilustrasi mitos vs fakta ibu hamil yang pernah kuret berisiko tidak bisa melahirkan normal (Freepik.com)

Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang hingga kini membuat Moms bingung mana yang harus ditaati.

Karena bisa jadi, mitos yang selama ini dipantang justru baik untuk dijalankan atau dilakukan ibu hamil.

Tak jarang, berbagai mitos akhirnya membuat Moms khawatir dan memilih mengambil jalan aman untuk menuruti pantangan tersebut demi kepercayaan.

Sayangnya, mitos tentang kehamilan memang seolah mendarah daging bagi manusia dan membuat banyak orang percaya secara turun-menurun.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Perempuan yang Tidak Orgasme Tidak Bisa Hamil?

Salah satu yang hingga kini masih terus cipercaya tapi tidak tahu pasti benar atau tidaknya yakni kepercayaan tentang ibu hamil yang pernah kuret berisiko tidak bisa melahirkan secara normal.

Benarkah hal demikian?

Menjalani persalinan normal memang menjadi impian bagi sebagian besar kaum Moms. 

Meski harus berjuang sekuat tenaga untuk mengeluarkan buah hati, persalinan normal dianggap aman dan bisa lebih mudah sembuh dibandingkan operasi caesar.

Akan tetapi tidak semua Moms memiliki kesempatan bisa menjalani persalinan normal. 

Pasalnya untuk bisa menjalani persalinan normal, Moms harus memiliki fisik dan mental yang kuat. 

Fisik dan mental yang kuat tentunya menjadi modal utama agar persalinan normal bisa berjalan lancar. 

Banyak juga beredar kabar bahwa seseorang yang pernah mengalami keguguran dan kemudian menjalani kuret dianggap tidak akan bisa menjalani proses persalinan normal kembali.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Perempuan dengan Pinggul Lebar Dipercaya Lebih Mudah Melahirkan, Ini Faktanya

Informasi tersebut tentunya membuat sebagian besar Moms yang pernah menjalani kuret merasa khawatir. 

Lantas mitos atau fakta kah seseorang yang pernah menjalani kuret tidak bisa menjalani persalinan normal kembali?

Seorang dokter dari rumah sakit bersalin Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan menjawabnya.

dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG mengatakan, informasi tersebut hanyalah mitos belaka saja.

"Itu mitos yang salah ya dan tidak benar. Karena keguguran kan proses kehamilan yang tidak bisa dilanjutkan seperti bayinya tidak berkembang atau ada masalah lain," ujar dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG saat dihubungi oleh Nakita.id Minggu, (27/09/2020) lalu.

Kuret merupakan suatu proses untuk membersihkan sisa-sisa konsepsi bekas keguguran.

Pasalnya jika tidak dibersihkan itu akan mendatangkan penyakit berbahaya bagi Moms. 

Prosesi kuret juga tidak ada sangkut pautnya dengan kehamilan berikutnya Moms.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Dilarang Duduk di Depan Pintu karena akan Menyebabkan Proses Persalinannya Sangat Menyakitkan, Peneliti Sebut Kebenarannya

"Nah kuret itu fungsinya untuk membersihkan sisa-sisa konsepsi yang tidak bisa keluar sempurna. Justru kalau tidak dibersihkan malah jadi penyakit, Moms bisa mengalami perdarahan seperti, ngeflek yang berkepanjangan dan itu tidak ada hubungannya dengan kehamilan berikutnya," ungkap dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG.

Jadi Moms tak perlu khawatir! Meski pernah menjalani kuret itu tidak bisa menentukan Moms harus menjalani persalinan sesar atau normal di kehamilan berikutnya.

"Tidak ada pengaruh melahirkan normal atau sesar karena pernah kuret sebelumnya," tutup dr. Ardian Suryo Anggoro, SpOG.

Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Mitos atau Fakta Jika Sudah Pernah Kuret Maka Tidak Akan Bisa Menjalani Persalinan Normal? Dokter Berikan Jawabannya