Mitos VS Fakta Kehamilan, Ibu Hamil Sebaiknya Tak Berendam di Air Panas Karena Berisiko Keguguran, Benarkah?

By Kirana Riyantika, Kamis, 10 Juni 2021 | 15:45 WIB
Ilustrasi mitos vs fakta kehamilan, larangan berendam di air panas (Freepik/lifeforstock)

Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata berendam di air panas bisa membahayakan janin yang sedang berkembang.

Berendam di air panas selama beberapa jam dapat meningkatkan suhu tubuh ibu.

Selama kehamilan, suhu tubuh Moms tidak boleh lebih dari 39 derajat celcius.

Ilustrasi ibu hamil

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ngidam yang Tidak Dituruti Jadi Penyebab Bayi Ngeces Saat Sudah Lahir?

Suhu tubuh Moms bisa meningkat jadi 39 derajat celcius hanya dengan berendam di air panas bersuhu 40 derajat celcius selama 10 menit.

Untuk Moms yang sedang hamil pada trimester pertama, sebaiknya benar-benar menghindari berendam di air panas.

Sebab, kenaikan suhu pada kehamilan trimester pertama dapat menyebabkan cacat lahir, cacat otak, dan cacat sumsum tulang belakang.

Penelitian pada 2006 menemukan bahwa paparan air panas ringan sebelum embrio ditanamkan di dalam rahim dan paparan air panas yang lebih parah pada trimester pertama dapat menyebabkan cacat lahir.

Bahkan, bisa menyebabkan keguguran.