Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Pijat Saat Hamil Bisa Bikin Keguguran?

By Gabriela Stefani, Kamis, 10 Juni 2021 | 18:10 WIB
Mitos vs fakta kehamilan (freepik)

Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan masih banyak beredar di lingkungan sekitar.

Ketika beredar di lingkungan sekitar apalagi turun temurun, maka hal itu seolah menjadi sebuah fakta.

Padahal bisa saja yang dipercayai tersebut hanyalah mitos belakang.

Salah satu hal yang beredar di masyarakat seputar memijat saat hamil.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Alami Tekanan Darah Tinggi Jadi Tanda Hamil Anak Laki-laki?

Ketika sedang hamil langsung banyak yang melarang untuk melakukan pijit.

Pasalnya pijat yang dilakukan saat hamil disebut-sebut bisa menyebabkan keguguran.

Dan tentu saja keguguran menjadi masalah kehamilan yang sangat tidak diharapkan terjadi.

Tapi sebenarnya pijat saat hamil menyebabkan keguguran benar adanya atau sekadar mitos belaka?

Pijat saat hamil ini memang sangat riskan untuk dilakukan.

Melansir dari webmd.com, pakar pijat kehamilan mengadaptasi beberapa teknik pijat untuk membantu ibu hamil mengatasi perubahan alami yang terjadi selama kehamilan.

Beberapa perubahan alami tersebut yaitu volume darah yang meningkat hingga 50%, aliran darah ke kaki menjadi lambat, atau antikoagulan dalam darah meningkat.

Antikoagulan ini berperan untuk mencegah terjadinya pendarahan saat persalinan nanti.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Ngidam yang Tidak Dituruti Jadi Penyebab Bayi Ngeces Saat Sudah Lahir?

Dan perubahan tersebut bisa membuat ibu hamil berisiko terjadinya pembekuan darah di bagian bawah seperti betis atau paha bagian dalam.

Dengan begitu agar pijat kehamilan tetap aman dilakukan, butuh menghindari pijatan yang menggunakan kekuatan kuat pada bagian kaki.

Banyak terapis pijat yang juga menghindari melakukan pijat di trimester pertama.

Pasalnya trimester pertama menjadi waktu paling riskan terjadinya keguguran.

Ada beberapa kondisi ibu hamil yang juga perlu menghindari pijat.

Ibu hamil yang sedang mengalami mual dan muntah sebaiknya menghindari pijat terlebih dahulu.

Kemudian Moms yang memiliki riwayat keguguran atau berisiko tinggi alami keguguran juga sebaiknya menghindari pijat.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Siapa Sangka Kepercayaan Tentang Morning Sickness Ini Sering Salah Kaprah

Kemudian ibu hamil yang berisiko alami masalah kehamilan seperti persalinan prematur atau ada bagian plasenta yang terlepas dari rahim juga perlu menghindari pijat.

Dengan begitu bisa dikatakan bahwa memang pijat saat hamil memberikan risiko kepada ibu hamil.

Kalau pun Moms merasa pegal-pegal saat hamil, konsultasikan ke dokter kandungan untuk mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan.