Para Peneliti Ungkap Fakta Kerutan Dalam di Kulit Dahi Jadi Ciri Penyakit Jantung, Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Jumat, 11 Juni 2021 | 07:30 WIB
Ilustrasi kerutan dahi dalam (Freepik/valuavitaly)

Oksigen yang terhambat bisa menyebabkan berbagai penyakit, tergantung pada organ mana yang terpengaruh.

Ketika plak menumpuk di dalam arteri koroner , penyakit jantung koroner dan bahkan serangan jantung dapat terjadi.

Beberapa faktor risiko utama untuk aterosklerosis termasuk merokok, kadar kolesterol tinggi, resistensi insulin , tekanan darah tinggi , aktivitas fisik, usia, dan riwayat keluarga penyakit jantung.

Ilustrasi jantung

Baca Juga: Tak Perlu Perawatan Mahal, Kulit Wajah Kencang dan Bebas Kerutan Ternyata Kuncinya Hanya Gunakan Masker Ini

Yolande Esquirol selaku profesor kesehatan kerja di Center Hospitalier Universitaire de Tolouse Prancis, mengungkapkan hasil penelitiannya di European Society of Cardiology 2018.

"“Kami mengeksplorasi kerutan dahi sebagai penanda karena sangat sederhana dan visual. Hanya dengan melihat wajah seseorang dapat menjadi sinyal penyakit dalam tubuh, maka kami dapat memberikan saran untuk menurunkan risiko,” terangnya.

Esquirol meneliti kerutan dahi pada 3.200 orang dewasa sehat berusia 32 sampai 62 tahun.

Para peneliti mengamati selama 20 tahun, sebanyak 233 responden meninggal dunia karena beberapa kondisi.