Jangan Diteruskan lagi, Mengobati Kulit yang Terbakar karena Sinar matahari dengan Bahan Ini

By Lolita Sianipar, Minggu, 13 Juni 2021 | 07:45 WIB
illustrasi terkena luka bakar karena matahari (freepik)

Nakita.id - Apa yang Moms lakukan jika kulit terbakar karena paparan sinar Matahari

Mungkin Moms menggunakan salah satu bahan ini untuk menyembuhkan luka tersebut.

Bahan tersebut adalah cuka apel, yang memiliki manfaat untuk menyembuhkan luka, salah satunya luka bakar akibat paparan sinar matahari. 

Baca Juga: Warga Indonesia Auto Girang Kalau Tahu Ternyata Menghempaskan Gigi yang Terlanjur Kuning Caranya Semudah Ini

Menurut Carol Cheng, MD, dokter kulit dan asisten profesor klinis di Geffen School of Medicine di UCLA, cuka apel memiliki tingkat keasaman yang tinggi maka dari itu bisa berbahaya bila digunakan pada kulit yang terbakar sinar matahari.

Sebagian besar jenis cuka, seperti cuka apel dan cuka putih, memiliki tingkat pH antara 2 dan 3, membuatnya sangat asam.

Menerapkan ini pada kulit yang terbakar sinar matahari dapat merusak penghalang kulit yang sudah terganggu.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih parah, peradangan, dan penyembuhan yang tertunda.

Cuka juga mengandung bahan-bahan seperti asam asetat, asam laktat, asam sitrat, dan asam malat.

Melansir Insider, menerapkan cuka pada kulit sensitif dapat menyebabkan luka bakar kimia yang serius.

Selain itu, jika terkena parah seperti mengalami lepuh terbakar atau luka terbuka, mengoleskan cuka akan lebih menyakitkan.

Ada banyak cara yang lebih aman dan lebih efektif untuk merawat kulit akibat terbakar sinar matahari, Cheng merekomendasikan solusi berikut:

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Cara Cepat Memanjangkan Rambut Ternyata Cuma Perlu Pakai Bahan Murah Meriah Ini

1. Lidah buaya

Gunakan gel lidah buaya atau pelembab yang mengandung lidah buaya.

Lidah buaya sangat bagus untuk kulit terbakar karena mengurangi peradangan, melembabkan kulit, dan merangsang produksi kolagen untuk penyembuhan.

Namun, Moms harus menghindari produk lidah buaya yang jika sudah ditambahkan pereda nyeri.

Hal tersebut karena dapat lebih mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi.

2. Obat NSAID

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan di tubuh.

Jika kulit terbakar sinar matahari mungkin akan berurusan dengan keduanya.

Ibuprofen dan Aspirin adalah yang paling populer dan sering digunakan.

Baca Juga: Sudah Dibuktikan Angelina Jolie! Sunblock Ternyata Jadi Kunci Agar Kulit Wajah Cantik dan Awet Muda

3. Mandi air dingin

Mandi air panas kemungkinan akan membuat kulit terasa lebih buruk, serta mengeringkan.

Sebaliknya, pilihlah pancuran air dingin atau bak mandi untuk merasakan kelegaan.

Anda juga dapat menggunakan kompres dingin, membasahi handuk atau kain dengan air dingin dan mengoleskannya ke area yang terkena.

4. Minum Air putih

Berada di bawah terik matahari dapat menyebabkan mengalami dehidrasi.

jadi pastikan Moms untuk minum banyak air agar tetap terhidrasi sehingga tubuh sehat dan mengurangi luka bakar akibat paparan sinar matahari.

Ikuti tips ini daripada menggunakan cuka dan kulit akan merasa lebih baik.

Ingatlah untuk selalu mengoleskan tabir surya spektrum luas minimal 30 SPF sesering mungkin saat berada di bawah sinar matahari untuk mencegah kulit terbakar.

Baca Juga: Nyesel Telat Tahu, Ternyata Menghilangkan Selulit di Paha Cuma Perlu Banyak Minum Air Putih dan Lakukan 3 Hal Ini