Cara Memasak yang Dianjurkan Ahli, Supaya Makanan Kaya Gizi

By Gazali Solahuddin, Rabu, 14 Februari 2018 | 21:39 WIB
Pakai 5 trik dapur ini agar masak jadi mudah dan cepat (popsugar)

Pemanggangan terlalu lama kurang baik bagi kesehatan karena menyebabkan munculnya aminia-aminia heterosiklis.

Dipanggang atau Dibakar: Proses dari pengolahan bahan makanan dengan cara dibakar akan timbul zat-zat carcinogen yang bisa menyebabkan kanker.

Tapi cara measak seperti ini merupakan alternatif yang lebih sehat ketimbang menggoreng. Menggunakan alas memasak dengan rak secara khusus akan efektif terutama untuk daging olahan.

Mengukus (Steaming): Yakni memasak menggunakan uap. Proses ini cuma dilakukan pada bahan yang memerlukan waktu memasak yang lama (biji-bijian, padi-padian, umbi-umbian) dan diharapkan tidak mengalami perubahan warna.

Hasil terbaik diperoleh bila tempat mengukus tertutup rapat, agar uap dapat memasak dengan efektif.

Mengukus bisa menahan vitamin dan mineral dalam makanan, juga menyehatkan karena kita tidak perlu menambahkan minyak atau lemak. Mengukus juga memekatkan citarasa dan kadar air alami. .

Ini tak hanya membuat makanan terasa lebih enak, tapi juga membawa manfaat tak langsung terhadap kesehatan.

Menggunakan Microwave: Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa memasak menggunakan microwave merupakan cara paling efektif untuk mempertahankan vitamin larut air seperti vitamin C karena paparan panas berkurang dan sedikit air digunakan.

BACA JUGA: Takut Bermakeup Karena Jerawat? Berikut Foundation yang Bisa Digunakan

Sayang, hal ini dapat merusak antioksidan larut lemak.

Dipanaskan Kembali: Saat Anda memanaskan masakan untuk kedua kalinya, tak terelakkan lagi, akan lebih banyak zat gizi yang rusak.

Bila makanan perlu disimpan, didinginkan dulu dan segera disimpan di lemari es atau freezer.

Sebab vitamin B dan C akan berkurang jika makanan dibiarkan hangat terlalu lama atau terlalu panas.