Mitos VS Fakta Kehamilan: Ibu Hamil Muda Dilarang Pijat karena Bisa Membahayakan Janin, Benarkah?

By Kirana Riyantika, Jumat, 18 Juni 2021 | 19:31 WIB
Ilustrasi pijat kaki (Pexels/Anete Lusina)

Nakita.id - Banyak mitos vs fakta kehamilan yang beredar di masyarakat.

Salah satunya adalah larangan ibu hamil muda untuk dipijat terutama bagian kaki.

Sebab, memijat area kaki dikabarkan bisa menyebabkan efek negatif bagi janin.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Inilah Berbagai Mitos Tentang Selulit pada Perempuan dan Ibu Hamil, Jangan Sampai Terkecoh

Pada kehamilan trimester pertama, sebagian besar ibu hamil mengalami morning sickness dan kelelahan parah.

Hal tersebut wajar karena perubahan hormon membuat ibu hamil muda terasa mudah lelah.

Ketika lelah, pijat dirasa jadi cara yang menyenangkan untuk merilekskan otot.

Namun, apakah memijat kaki saat hamil muda benar-benar aman?

Dikutip dari Healthine, pijat bagian kaki bagi ibu hamil muda sebenarnya aman.

Selama ini jadi mitos vs fakta kehamilan, larangan pijat kaki bagi ibu hamil muda adalah mitos, Moms.

Ibu hamil muda aman dipijat kakinya asalkan terapis pijatnya merupakan ahli prenatal yang memahami titik-titik mana saja yang dilarang untuk ditekan.

Sebelum melakuan pijat, sebaiknya Moms berkonsultasi dengan dokter apakah kondisi kehamilan Moms memungkinkan untuk melakukan pijat.

Dokter lebih mengerti mengenai kondisi kehamilan Moms.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Berbagai Jenis Ngidam Beserta Makna Sebenarnya Menurut Ahli

Apabila kaki Moms memerah, bengkak, atau lebih hangat daripada area lain sebaiknya jangan dipijat.

Sebab, kaki memerah atau bengkak bisa mengindikasi suatu infeksi tertentu yang apabila dipijat justru membuat infeksi menyebar.

Moms sebaiknya tidak memijat area telapak kaki, area pergelangan kaki, dan jari-jari kaki selama kehamilan.

Moms tidak direkomendasikan melakukan pijat di salon biasa, sebab salon biasa biasanya tidak dibekali tentang pengetahuan pijatan prenatal.

Jadi mitos vs fakta kehamilan, ternyata pijatan kaki untuk ibu hamil muda aman dilakukan asal dikerjakan oleh terapis prenatal profesional.

Lalu, apabila di daerah tempat tinggal Moms tidak ada terapis pijat prenatal bolehkah pasangan memijat kaki Moms.

Boleh saja Dads memijat kaki Moms dengan pijatan lembut.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Rajin Berhubungan Intim Saat Hamil Tua Kabarnya Bisa Percepat Proses Melahirkan, Benarkah?

Hindari titik-titik rawan di kaki dan pastikan posisi Moms ketika dipijat nyaman.

Dads bisa menggunakan sebotol minyak zaitun dan lilin beraromaterapi untuk membuat Moms rileks.

Pijat kaki selama kehamilan memiliki beragam manfaat diantaranya:

- Mengurangi kecemasan dan depresi

- Menurunkan kadar kortisol

- Menurunkan risiko bayi lahir prematur dan berat badan bayi lahir rendah

- Menurunkan risiko depresi pascapersalinan

Namun, jika saat melakukan sesi pemijatan Moms merasakan kaki tak nyaman, kram, atau masalah lain sebaiknya hentikan pemijatan.