Nakita.id - Aurel Hermansyah beberapa waktu lalu telah kehilangan janin dalam kandungannya.
Kehilangan calon anak pertama tentu bukan hal mudah.
Setelah keguguran, Aurel dan Atta Halilintar mulai mengunjungi dokter kandungan kembali.
Hal ini diungkapkan Krisdayanti melalui kanal YouTube KH Infotainment yang tayang pada Selasa (8/6/2021).
Krisdayanti menegaskan bahwa Atta dan Aurel tak memerlukan program hamil karena sama-sama subur.
Hanya saja, bila ingin cepat memiliki anak sebaiknya Atta dan Aurel menahan hasrat untuk bercinta sampai melewati dua kali periode menstruasi.
"Dia itu dua-duanya subur nggak perlu program. Cuma dokter hanya pesan, boleh kembali perencanaan kehamilan setelah dua kali menstruasi, artinya setelah Juli (2021) mudah-mudahan," beber Krisdayanti.
Lalu, apa alasan yang mendasari Atta dan Aurel harus menahan hasrat sampai dua kali periode menstruasi demi cepat mendapat momongan?
Dikutip dari Kompas.com, ada beberapa versi waktu yang tepat untuk kembali hamil setelah keguguran.
Melansir dari Healthline, WHO menyarankan perempuan yang mengalami keguguran menunggu setidaknya enam bulan untuk hamil lagi.
Sebab, sebuah penelitian menunjukkan bahwa jarak kehamilan kurang dari enam bulan setelah keguguran bisa meningkatkan risiko anemia pada ibu.
Risiko lainnya adalah kelahiran prematur pada bayi.
American College of Obstetrics and Gynaecology (ACOG) tidak sependapat dengan WHO.
Menurut ACOG ibu yang keguguran tak perlu menunggu waktu enam bulan untuk hamil lagi.
Dokter Bima menjelaskan mengenai kesiapan ibu hamil lagi setelah keguguran.
"Minimal butuh waktu tiga bulan untuk hamil lagi," jelas Dokter Bima.
Bagi Moms yang pernah mengalami keguguran sebaiknya memberikan jeda waktu untuk hamil lagi.
Dengan memberikan jeda waktu, diharapkan kondisi rahim sudah pulih kembali.
Sebab, proses pembersihan dinding rahim (kuretase) butuh waktu pemulihan.
"Sebelum tiga bulan, penyembuhan rahim belum sempurna. Maka ketika ada embrio baru melekat, ada risiko terjadi pendarahan. Memang bukan pasti keguguran kembali, tapi hanya saja risikonya meningkat," paparnya.
Hal lainnya yang harus Moms persiapkan jika ingin kembali hamil setelah keguguran adalah menghindari stres.
Pasalnya, stres bisa merusak cara kerja dan keseimbangan hormon yang mengontrol ovarium untuk melepas sel telur (ovulasi).
Menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berolahraga juga dapat meningkatkan peluang hamil.
Selain mempersiapkan dari segi fisik dan psikis, Moms juga perlu memperhatikan makanan yang Moms konsumsi.
Agar cepat hamil, Moms dianjurkan mengonsumsi makanan seperti sayuran berwarna hijau tua, seperti brokoli dan bayam.
Adapun makanan lain yang baik dikonsumsi selama program hamil antara lain, kacang-kacangan, biji labu, serta produk susu, termasuk es krim.
Akan tetapi, jangan lupa juga ya Moms untuk menghindari makanan yang dapat menurunkan kesuburan, seperti makanan cepat saji dan makanan kemasan.