Tanda Bahaya Ratusan Anak-anak dan Balita Terinfeksi Covid-19, Presiden Joko Widodo Langsung Berikan Instruksi Seperti Ini

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 22 Juni 2021 | 13:30 WIB
Kasus Covid-19 pada anak-anak meningkat, Presiden Joko Widodo langsung istruksikan hal ini (Pixabay/educadormarcossv)

Nakita.id - Kasus Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan, menjangkit orang dewasa dan anak-anak.

Bahkan dalam beberapa waktu belakangan, kasus harian mencapai angka ribuan mengingatkan kita pada awal pandemi di tahun 2020 silam.

Yang menjadi perhatian adalah kasus infeksi Covid-19 juga banyak menyerang anak-anak serta balita.

Baca Juga: Suaranya Gemetar Menahan Tangis, Felicia Tissue Surati Presiden Jokowi hingga Sang Nenek Datangi Istana Bogor Demi Dapatkan Kabar Kaesang Pangarep: 'Tapi Sia-sia'

Dikutip dari Kompas.com, anak-anak dan balita mencatatkan kasus harian sebanyak 879 kasus pada Minggu (20/6/2021) kemarin.

Sebanyak 655 anak usia 6-18 tahun dinyatakan positif Covid-19.

Sementara 224 lainnya masih berumur di bawah lima tahun alias balita.

"Kami mengingatkan warga untuk menghindari keluar rumah membawa anak-anak," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Melihat fenomena ini, Presiden Joko Widodo langsung mengambil sikap tentang kasus infeksi Covid-19 pada anak-anak.

Presiden Joko Widodo menunjuk langsung BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) untuk menangani kasus Covid-19 pada anak-anak, balita dan ibu hamil.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihahan Ekonomi (KPCPEN), Airlangga Hartanto.

Baca Juga: 53 Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Gugur dalam Tugas, Presiden Joko Widodo Janjikan 4 Hal Ini, Dari Kenaikan Pangkat Hingga Salat Gaib Mengenang Jasa 53 ABK KRI Nanggala-402

"Sehingga BKKBN akan menangani secara khusus terkait dengan penanganan Covid untuk ibu hamil ibu melahirkan, balita dan anak-anak," kata Airlangga seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Airlangga juga menyampaikan kalau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit bagi penderita Covid-19 mengalami peningkatan.

Terdapat 87 kabupaten atau kota yang tingkat keterisiannya sudah di atas 70 persen.

"Tadi dilaporkan kepada bapak presiden bahwa terdapat 87 kabupaten kota yang fasilitas rumah sakitnya sudah di atas 70 persen di 29 provinsi," tambahnya.

Menambahi, Presiden Joko Widodo juga meminta publik untuk menaati 3M.

Baca Juga: Menolak Pesimis, Presiden Joko Widodo Ingin Penyelamatan Awak KRI Nanggala-402 Terus Dilakukan Meski Sudah Dinyatakan Tenggelam, 'Mereka Putra-putra Terbaik Bangsa'

Yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan serta menjauhi kerumuman.

"Arahan bapak presiden untuk terus menjaga kedisiplinan masyarakat tentang 3M dan ini merupakan kebijakan dari BNPB," pungkasnya.