Nakita.id - Selama masa kehamilan tubuh memang akan mengalami banyak perubahan.
Menurut hasil survei Women and Sleep yang dilakukan oleh National Sleep Foundation di tahun 1998 memperlihatkan, sebanyak 78% perempuan mengalami gangguan tidur paling parah saat menjalani kehamilan.
Survei ini juga memperlihatkan bahwa gangguan tidur terbesar dirasakan saat trisemester pertama dan terakhir.
Mengingat perubahan bentuk perut yang kian membesar memang hal ini mungkin saja terjadi.
BACA JUGA: Unggah Video Stefan Mimisan, Warganet Komentari Tindakan Celine
Meski keluhan ini dapat dibilang cukup umum, tetapi tetap saja tidak boleh dianggap sepele.
Dikutip dari Tabloid Nakita edisi No 934/TH XVIII/22-28 Februari 2017, dr. Bima Suryantara SpOG mengatakan bahwa perempuan hamil yang kekurangan tidur akan menjadi tidak fit dan cepat lelah.
Bila terus dibiarkan, hal ini akan menimbulkan komplikasi pada saat persalinan.
Dimana menurut para peneliti dari University of California di San Fransisco menemukan bahwa perempuan hamil yang tidur kurang dari 6 jam di malam hari dapat melalui waktu persalinan yang lebih panjang.
Selain itu juga memiliki risiko 4,5 kali lebih tinggi untuk menjalani operasi sesar.
Nah, berikut beberapa tips yang dapat Moms coba agar tetap dapat tidur berkualitas di akhir kehamilan.
BACA JUGA: Si Kecil Sulit Makan? Waspada Mengalami Penyakit Seperti Berikut