Riset: Ada Arti Lain Di Balik Tendangan Janin, Moms Perlu Tahu Ini

By Fadhila Auliya Widiaputri, Sabtu, 17 Februari 2018 | 13:34 WIB
Tendangan bayi ()

Nakita.id - Moms tentu ingat bagaimana perasaan kaget, senang, dan terharu saat pertama kali merasakan tendangan Si Kecil dalam kandungan.

Tendangan Si Kecil memang menjadi salah satu momen yang menyenangkan dan bahkan tidak pernah dilupakan ya Moms.

Meskipun rasanya sedikit aneh dan tidak nyaman, tetapi hal tersebut justru membuat ketagihan.

Terlebih ketika tendangan Si Kecil semakin aktif saat Moms mengajaknya berbicara atau menyentuh perut untuk menggodanya.

BACA JUGA: Si Kecil Sulit Makan? Waspada Mengalami Penyakit Seperti Berikut

Tendangan Si Kecil dalam kandungan ini memang merupakan proses yang normal dalam masa kehamilan.

Temuan terdahulu mengungkapkan hal tersebut merupakan penanda bayi dalam merespons apa yang terjadi di luar rahim.

Misalnya seperti suara, sentuhan, cahaya, dan bahkan makanan yang dikonsumsi ibu.

Nah kini, untuk pertama kalinya para ilmuan menghubungkan kekuatan tendangan bay terhadap tumbuh kembangnya di dalam rahim.

Penelitian ini diterbitkan oleh para ilmuan dalam jurnal Royal Society Interface pada Rabu (24/1).

BACA JUGA: Mandi Air Dingin Dapat Turunkan Berat Badan? Ini Jawaban Ahli

Penelitian tersebut mengungkapkan saat bayi sedang menendang atau menggeliat, maka gerakan tersebut menciptakan tekanan dan ketegangan dalam pembentukan kerangka bayi.

Kekuatan ini disebut dapat merangsang perkembangan otot dan tulang yang sehat.

Dalam melakukan penelitian ini, Niamh Nowlan dari Imperial College London dan koleganya telah menganalisis tendangan bayi yang berumur 20 sampai 35 minggu. 

Gerakan tersebut kemudian dicatat dengan menggunakan jenis pencitraan resonansi magnetik tingkat lanjut dari pemindaian MRI.

Setelah membuat model matematis dinding rahim dan anggota tubuh bayi untuk menyimpulkan kekuatan otot dan dampak terbentuknya kerangka bayi.

Para peneliti menemukan kekuatan tendangan meningkat antara usia kehamilan 20 dan 30 minggu.

Hal ini diduga karena ruang janin untuk bergerak yang menyempit karena pertumbuhan bayi.

BACA JUGA: Vaksin Haram atau Halal? Moms, Cari Tahu Jawabannya Di Sini, Dari MUI

Dalam abstrak penelitian, disebutkan gerakan tendangan bayi di dalam perut sebenarnya memiliki dua manfaat untuk dirinya.

Pertama, gerakan tendangan dan menggeliat itu merupakan olahraga bagi bayi, dalam  membantu mengembangkan otot dan tulangnya.

Kedua, gerakan tendangan bayi berfungsi untuk melatih persendiannya sejak pertengahan masa kehamilan hingga trimester terakhir.

"Peregangan itu membantu sendi jabang bayi terbentuk dengan benar. Memiliki sendi berbentuk normal bisa mencegah osteoarthritis(gangguan persendian) di kemudian hari," ujar penulis dalam penelitian tersebut.

BACA JUGA: Ini Suhu Kamar Terbaik Untuk Tidur, Bisa Bikin Awet Muda Lo, Moms!