Ciri-ciri Hamil Sungsang, Patut Waspada Jika Sampai Usia Kehamilan Segini Kepala Bayi Masih Berada di Atas

By Nita Febriani, Rabu, 30 Juni 2021 | 15:00 WIB
Ciri-ciri hamil Sungsang (Birth International)

Agar bayi tidak sungsang 

Untuk menghindari ciri-ciri hamil sungsang terjadi sampai mendekati hari perkiraan lahir (HPL), ada beberapa cara yang bisa Moms lakukan, seperti:

1. Sering-sering bersujud

Untuk mengubah posisi janin sungsang atau melintang, dokter biasanya akan menyarankan Moms untuk sering-sering melakukan posisi sujud.

Jika posisi ini dilakukan dengan teratur segera setelah ada kepastian dari dokter (biasanya di minggu ke-34), kesempatan bayi mencapai posisi lahir normal cukup besar yaitu sekitar 90%.

Terutama jika latihan dilakukan di awal trimester 3, dengan catatan tidak ada faktor yang sangat menghalangi posisi bayi untuk berputar.

Baca Juga: Ciri-ciri Hamil Bayi Sungsang, Moms Bisa Tahu dari Gerakan Janin yang Dirasakan

2. Versi Luar

Cara lain untuk mengubah letak janin melintang menjadi normal adalah dengan cara versi luar (externalcephalic version/ECV).

Versi luar adalah tindakan mengubah posisi janin melintang dari luar namun tak bisa dilakukan bila letak plasenta ada di bawah sebab janin tidak mungkin bisa diputar.

Tindakan akan segera dihentikan bila Mama merasa sakit (otot rahim kejang, misalnya) atau tak sengaja tindakan tersebut melepas plasenta.

Sayangnya saat ini tindakan versi luar sudah sangat jarang dilakukan karena dianggap cukup berisiko.

Kalaupun dilakukan, risiko harus diperkecil dengan memilih lokasi rumah sakit yang memiliki fasilitas pembedahan sesar emergensi.