Nakita.id - Singkong merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang hingga saat ini masih dikonsumsi banyak orang.
Singkong sendiri bisa diolah untuk berbagai macam makanan.
Mulai dari digoreng biasa, kemudian dijadikan kripik, atau bahkan hanya sekedar direbus saja.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Ingin Punya Anak Kembar, Benarkah Bisa 'Dipancing' dengan Makan Singkong?
Biasanya kebanyakan orang akan menambahkan garam agar membuat singkong memiliki rasa yang gurih dan tidak hambar.
Singkong memiliki tekstur yang renyah jika digoreng, dan begitu empuk ketika direbus sehingga ketika dikonsumsi tentu saja sangat memanjakan lidah.
Tak hanya itu singkong juga dipercaya mengandung jutaan manfaat bagi kesehatan.
Bagaimana tidak? Singkong bermanfaat untuk meningkatkan energi dalam tubuh.
Kemudian singkong juga bisa meningkatkan fungsi otak Moms.
Selain itu singkong juga bisa mencegah penyakit mematikan seperti kanker.
Lebih mengejutkan lagi singkong apabila dikonsumsi secara rutin ternyata bisa bantu tubuh menurunkan berat badan secara cepat lo Moms.
Melansir dari Tribunnews.com, meskipun singkong mengandung tinggi kalori, kemudian serat, dan pati reaisten yang dapat meningkatkan kesehatan bakteri khusus.
Serat yang ada di dalam singkong busa membuat Moms mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan asin, manis, dan juga tinggi lemak.
Serat dalam singkong juga berdampak positif pada mikrobioma usus, meningkatkan rasa kenyang.
Sehingga jika mengonsumsi singkong secara rutin Moms bisa lebih tahan untuk tidak makan-makanan yang bisa membuat tubuh menjadi gemuk.
Kemudian perut Moms pun akan merasa kenyang sepanjang hari namun kebutuhan serat dan karbohidrat bisa terpenuhi dengan baik.
Usahakan untuk mengolah singkong dengan cara benar ya Moms.
Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Ramuan Daun Singkong yang Ampuh untuk Kesehatan dan Ibu Hamil
Jika Moms ingin membuat berat badan turun maka usahakan mengolah singkong dengan cara direbus saja.
Karena jika digoreng tentu saja singkong akan menyerap banyak minyak.
Minyak tersebut kemudian menjadi lemak di dalan tubuh Moms.