Moms Bigung Cara Mengatasi Pertengkaran Kakak dan Adik? Begini Cara Tepat Untuk Mengatasinya

By Lolita Sianipar, Sabtu, 3 Juli 2021 | 19:30 WIB
cara mengatasi Sibling rivalry (freepik)

Nakita.id - Sibling rivalry atau persaingan saudara kandung seringkali menjadi persoalan yang sulit bagi banyak keluarga.

Akan tetapi, yang harus digarisbawahi adalah bahwa rivalitas dan rasa iri atau cemburu merupakan bagian dari kehidupan yang normal.

Seringkali anak merasa menjadi korban atau merasa kurang ketimbang saudaranya.

Anak merasa kurang pintar, kurang disayang, dan sebagainya.

la selalu merasa hanya mendapat sedikit kasih sayang dari Moms dan Dads daripada yang diperoleh saudaranya.

Tugas orangtua adalah membantu anak-anak me-manage perasaan-perasaan tadi.

Jika tak segera diatasi, jangan heran kalau anak akan terus membawa perasaan ini sampai mereka dewasa.

Baca Juga: Bijak Atasi Pertengkaran Kakak Adik

Persaingan saudara kandung (sibling rivalry) merupakan sesuatu yang wajar terjadi pada keluarga dengan anak lebih dari satu.

Sibling rivalry baru menjadi masalah takala salah satu anak menyakiti atau mendominasi saudaranya (bullying).

Berbeda dengan bullying, sibling rivalry boleh dianggap sesuatu yang normal.

Namun, Moms dan Dads harus tetap tahu kapan harus turun dan bagaimana cara menengahi sang anak.

Melansir dari Tabloid Nova, Berikut cara untuk Moms dan Dads untuk mengatasi sibling rivalry

Dua-duanya Bertanggung jawab

Dalam banyak kasus sibling rivalry, kedua anak biasanya sama-sama terlibat.

Biasanya ini dimulai dari tindakan salah satu anak yang mengganggu atau mengejek saudaranya, yang kemudian berlanjut dengan saling ledek, kemudian berantem.

Selama Moms dan Dads melihat bahwa keduanya pada posisi yang sama dan tidak ada yang menjadi korban, Moms dan Dads hanya perlu membuat aturan.

Misalnya, katakan bahwa jika mereka berantem, maka mereka harus berangkat tidur setengah jam lebih cepat dari jadwal biasa.

Tak peduli siapa yang salah ataupun siapa yang memulai.

Baca Juga: Moms, Yuk Bijak dalam Mengatasi Pertengkaran Kakak dan Adik di Rumah

Meja Debat

Jika anak-anak Anda terbiasa adu mulut atau berantem, buatlah "bickering table" atau mejakhusus berantem/adu pendapat.

Jadwalkan, misalnya setiap malam selepas makan malam, anak-anak untuk duduk di meja khusus tersebut, dan biarkan mereka berdebat, bahkan saling ejek.

Percayalah, Moms dan Dads akan terkejut melihat betapa mereka akan dengan cepat berhenti berdebat.

Ini tak lain karena mereka akan merasa "aneh" harus "berkelahi" di meja.

Tapi, ada baiknya Anda tetap meminta mereka berada di meja itu, sekalipun keduanya sudah tidak lagi adu mulut.

Biarkan mereka di sana selama setengah jam, misalnya. Katakan, jika mereka tidak berantem selama sehari, mereka akan bebas dari hukuman duduk di meja khusus itu.

Lama-kelamaan, mereka pasti akan menghentikan kebiasaan berantem dengan saudaranya.

Tak Perlu Jadi Wasit

Bagaimana cara Moms dan Dads menengahi "baku-pukul" antara anak-anak?

Ingat, selama tak ada aksi bullying, tak perlu menjadi penengah atau wasit yang menentukan siapa yang salah dan siapa yang benar.

Selain itu,  jangan memvonis salah satu anak sebagai provokator.

Moms dan Dads bisa memberikan hukuman jika anak-anak bertengkar

Contoh hukumannya misalnya mengambil video games, peralatan elektronik, atau HP mereka.

Pokoknya, benda-benda yang bagi mereka penting dan sering dipakai atau dimainkan di waktu senggang.

Nah itu dia Moms dan Dads cara untuk mengatasi sibling rivalry yang bisa dipraktekkan. 

Baca Juga: Jangan Kesal Saat Kakak Adik Bertengkar, Dapat Asah Kecerdasannya