Nakita.id - Mitos vs fakta kehamilan memang membuat resah ya, Moms.
Pasalnya, mitos vs fakta kehamilan ini biasanya dibicarakan orangtua atau orang yang sudah berpengalaman dari mulut ke mulut.
Salah satunya soal makanan dan minuman. Bagi sebagian ibu hamil, pasti merasakan bagaimana rasanya dilarang makan dan minum sesuatu yang enak dan menyegarkan.
Dan Moms dipaksa untuk makan dan minum sesuatu hal yang tidak enak dengan dalih membuat Moms dan janin sehat.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Makanan yang Membahayakan Janin, Termasuk Makanan Sejuta Umat Ini
Salah satunya adalah susu kedelai.
Mungkin bagi Moms yang suka dengan susu kedelai, ini tidak akan jadi masalah.
Tapi, bagi Moms yang tidak suka susu kedelai, ini akan jadi masalah besar.
Ya, banyak orang yang percaya kalau banyak minum susu kedelai saat hamil nanti akan memiliki bayi berkulit putih.
Siapa sih yang tidak ingin punya bayi berkulit putih. Karena, sampai detik ini standar kecantikan bagi banyak orang adalah memiliki kulit yang putih dan bersih.
Jadi, memiliki bayi berkulit putih adalah keinginan setiap ibu dan pasangan.
Nah, gara-gara pengertian soal minum susu kedelai bikin bayi putih, ibu hamil pun akhirnya memaksakan diri untuk selalu minum susu kedelai.
Tapi, apa iya minum susu kedelai saat hamil bikin bayi terlahir dengan kulit putih? Mari kita lihat jawabannya di bawah ini.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Berenang Tak Aman Dilakukan Ibu Hamil? Begini Kata Ahli
Jawabannya adalah mitos. Ibu hamil tidak usah memaksakan minum susu kedelai untuk mendapatkan bayi kulit putih.
Karena, hal itu hanyalah mitos belaka. Bukan asal-asalan, sebab dokter ahli bernama Dr. Fong berkata bahwa warna kulit itu sifatnya genetis. Tidak ada makanan yang bisa mengubah corak genetik seseorang.
Meski minum susu kedelai bikin kulit bayi putih hanya mitos, tapi Moms masih bisa mendapat manfaatnya untuk kesehatan Moms dan janin, yaitu:
- Sumber protein yang baik, terutama bila ibu hamil merupakan vegetarian atau mengidap intoleransi laktosa yang terdapat pada susu sapi.
- Sumber asam omega 3, terutama bagi vegetarian sebagai pengganti kandungan ini yang biasanya terdapat pada ikan atau hewan laut.
- Menurunkan kolesterol sehinga baik dikonsumsi ibu hamil yang memiliki kolesterol tinggi.
- Mencegah kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil, karena kedelai dapat membuat Moms merasa kenyang lebih lama.
- Nutrisi pada susu kedelai dapat dinikmati oleh janin.
- Membantu mencegah terjadinya cacat bawaan lahir karena susu kedelai juga mengandung asam folat dan zinc.
Susu kedelai adalah minuman yang bernutrisi.
Susu nabati ini merupakan hasil perasan kacang kedelai yang telah dicampur dengan air.
Satu gelas susu kedelai murni (tanpa tambahan pemanis) biasanya mengandung nutrisi sebagai berikut:
Kalori: 80-100
Karbohidrat: 4 gram
Lemak: 4 gram
Protein: 7 gram Susu kedelai jamak dikonsumsi sebagai pengganti susu sapi.
Pertimbangannya, kandungan protein dalam susu kedelai sama dengan susu sapi, namun kalorinya lebih rendah dibanding susu sapi.
Ibu hamil juga bisa mendapatkan nutrisi susu kedelai. Terlebih, susu kedelai merupakan sumber pangan yang kaya akan vitamin A, vitamin B-12, potasium, dan isoflavon.
Sedangkan, beberapa produk susu kedelai kemasan banyak yang sudah diperkaya atau difortifikasi dengan kalsium dan vitamin D.
Baca Juga: Mitos Vs Fakta Kehamilan: Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Olahraga Lari? Begini Kata Ahli