Sementara itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko mengalami kehamilan ektopik.
Berikut faktor risiko mengalami kehamilan ekstopik meliputi:
- Usia di ats 35 tahun
- Operasi atau kerusakan tuba
- Infeksi saluran tuba sebelumnya dari infeksi menular seksual
- Penggunaan Intra-Uterine Device (IUD), sejenis kontrasepsi
- Konsepsi yang dihasilkan dari teknologi reproduksi berbantuan, seperti IVF
- Merokok
- Alkohol
- Riwayat kehamilan ektopik
Nah, Moms jadi pastikan untuk menghubungi dokter kandungan jika Moms mengalami gejala kehamilan ekstopik dan pastikan Moms juga menghindari faktor risiko kehamilan ekstopik.
Baca Juga: Beberapa Hal Ini dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Kehamilan Ektopik, Waspadai!